"Yuk siap-siap ke Macao Tower buat High Tea!" ajak mas Chris, si ketua rombongan jalan-jalan ke Macao. Mendengar nama high tea, mataku langsung melek dan aku langsung bersemangat. Wah biasanya kue pendamping teh enak-enak nih, apalagi jika bersantapnya di Macao Tower.
Macao Tower merupakan salah satu bangunan ikonik di Macao. Dengan tingginya yang mencapai 60 lantai maka bangunan ini bisa menjadi tempat untuk menikmati suasana romantis bersantap atau menjajal adrenalin. Yup dari Macao Tower banyak yang uji nyali dengan bungee jumping atau berjalan mengitari tower, menapaki lantai berkaca dengan berpegangan pada jendela dengan tali.
Wah kayaknya saat ini nyali saya sedang ciut. Melihat mereka yang nekat ber-bungee jumping saya sudah ikut deg-degan. Disebut-sebut Macao Tower merupakan arena tertinggi untuk ber-bungee jumping.Sudahlah  sayang Rp 7 jutanya untuk aksi lompat, saya menghibur diri, meskipun sebenarnya juga tidak ada niatan sama sekali untuk ber-bungee jumping hehehe. Cukuplah saya menikmati santapan yang nikmat dengan teh atau kopi sambil menikmati panorama Macao secara 360 derajat.
Cukup jauh dan melelahkan juga perjalanan menuju Macao Tower dari The Venetian Macao Hotel. Hal ini dikarenakan kami salah turun halte, kebablasan hingga beberapa halte. Setelah itu kami berjalan kaki, entah berapa kilometer, hingga badan berkeringat dan perut terasa lapar, perlu asupan energi. Tapi tak apa-apalah pemandangan sungai dan Macao Tower dari kejauhan cukup menghibur badan yang mulai kelelahan.
Senyumku mengembang ketika melihat aneka kue-kue dan buah-buahan yang tertata cantik. Ada juga makanan di atas piring yang menggugah selera.
Santapan untuk menikmati high tea tersebut di antaranya aneka sushi, siomay, pie daging, ayam dengan saus khusus, sus, muffin, puding dari gelatin, serta aneka kue manis dan bercita rasa asin lainnya. Makanannya merupakan kombinasi masakan Asia dan Eropa.
Sambil bersantap, aku menikmati pemandangan Macao secara menyeluruh. Dari atas terlihat Pearl River Delta yang bersih, jembatan yang membentang panjang, menyambungkan kedua pulau yang menjadi pusat kegiatan di Macao, pulau Macao dan pulau Taipa.
Meja kami bergerak perlahan-lahan hingga 360 derajat. Dari lantai 60 ini terlihat jelas bentang alam Macao dari dataran tinggi, dataran rendah, sungai, dan  lautan. Gedung-gedung perkantoran tinggi dan hotel pencakar langit bersanding dengan taman dan lapangan. Dari atas terlihat juga kapal-kapal feri dan pulau-pulau kecil membuat semarak perairan. Sayangnya langit kurang bersahabat, agak mendung, sehingga panorama kurang jelas. Selain menikmati bersantap dan menikmati panorama Macao dari dalam kafe, pengunjung juga dapat mengunjungi dek observasi 360 derajat untuk menikmati pemandangan Macao  lebih lega.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H