Apakah Kalian pernah merasa buntu ide? Kalau aku sih terbilang sering hehehe. Terkadang ide sudah terbayang di benak, kemudian terdikstrasi ini itu sehingga ketika hendak mengeksekusi ide, malah sudah tidak mood lagi dan akhirnya buyar deh. Oleh karena ide itu berharga, maka aku melakukan berbagai hal agar ide kreatif tetap tersimpan dan bisa direalisasikan.
Saat ini ide kreatif bukan hanya milik seniman dan para pekerja seni seperti sineas perfilman dan penyanyi. Siapapun bisa memiliki ide kreatif dan mewujudkannya. Ada 16 bidang yang masuk dalam ekonomi kreatif. Membatik, menulis lagu, menulis buku, menulis karya ilmiah juga hal-hal seputar produk teknologi informasi termasuk bidang kreatif. Jadi selama ini aku bekerja di bidang kreatif karena bekerja sebagai konsultan TI dan juga bidang tulis-menulis.
Sebelum writer's block terjadi maka aku pun mencatat semua ide yang melintas di aplikasi catatan di ponsel. Oleh karena sekarang waktu terasa semakin terbatas dan agar ide tak hanya sekedar ide kemudian menguap maka aku pun menginstall aplikasi agenda sehingga berbagai ide kreatif itu memiliki deadline masing-masing. Misalnya artikel membuat tips membuat ulasan video musik selesai hari ini, maka aku buat deadline-nya hari ini agar aku terpacu untuk menyelesaikannya.
Jika malam hari waktu yang menurutku pas untuk mengevaluasi ide, maka pagi hari adalah waktu pas untuk menentukan prioritas ide kreatif mana yang akan kukerjakan terlebih dahulu. Tugas kantor tentunya yang utama, baru di sela-sela waktu istirahat aku bisa mencicil mengerjakan proyek kreatifku lainnya, menulis di blog, menulis cerpen, menulis sebagai buzzer, dan sebagainya.
Saat pagi hari belum masuk jam kantor maka aku sempatkan juga menulis. Udara yang segar dan wangi harum roseminyak kayu putih aromamembuat bersemangat menulis. Cukup dioleskan di kening, lengan, dan nadi maka aromanya bisa tercium dan memberikan nuansa segar yang memompa semangat dan ide kreatif mengalir.
Writer's block merupakan kondisi dimana si penulis seolah-olah merasa sulit untuk memeras ide atau mengungkapkan ide kreatifnya lewat tulisan. Kondisi writer's block hadir bisa karena berbagai sebab. Penyebab pertama yaitu terdistraski atau gangguan yang membuyarkan fokus. Sumber distraksi bisa dari telpon, chattingberbagai grup yang tidak penting tapi menarik, atau ketika disela pertanyaan dan curhatan kawan.
Penyebab kedua yaitu fisik tidak prima, sehingga mudah mengantuk dan mudah lelah sehingga mood menulis pun terganggu. Penyebab ketiga yaitu kurangnya sumber informasi menulis. Ketika hendak menyusun rencana jangka panjang kebutuhan teknologi informasi, eh mentok dengan kurangnya pengetahuan teknologi yang sedang tren dan kiranya dibutuhkan oleh perusahaan klien. Penyebab keempat bisa karena begitu tegang dan tertekan sehingga kemudian malah kebingungan dan otak terasa beku. Penyebab lainnya masih beragam.
Saat writer's block terjadi maka biasanya aku menghela nafas dan berhenti sejenak. Aku kemudian melakukan berbagai cara ini dan biasanya berhasil.
Cara pertama yaitu mendengarkan musik. Aku paling gemar musik cadas. Maka aku segera memilih radio streaming yang memutar lagu-lagu cadas. Semakin cadas semakin baik, seperti lagu milik Slipknot, Korn, Soulfly, I'll Nino, Metallica, dan sebagainya. Tapi terkadang lagu-lagu lembut juga membantu. Sambil mendengar lagu maka kemudian aku terpacu untuk menulis ulasan lagunya secara spontan. Ya tak apa-apalah gagal menulis artikel A, tapi kemudian mendapatkan artikel musik yang asyik. Biasanya sih ketika kembali menulis A lumayan lancar sih ketika sudah puas mendengarkan musik.
Cara kedua yaitu mengobrol bertukar gagasan. Mengobrol itu bisa secara online tapi lebih asyik secara langsung, dengan tatap muka. Sambil mengobrol, aku bisa langsung menunjukkan mana yang jadi masalahku. Biasanya kawanku memberikan solusi pemecahannya, baik secara langsung atau dengan mencontohkan masalah yang mirip. Atau misalkan tidak bisa membantu memberikan solusi, mengobrol mengutarakan masalah dan didengar itu menyenangkan dan membuat pikiran lebih tenang. Saat pikiran sudah tenang maka ide biasanya kembali mengalir.
Cara ketiga yaitu jalan-jalan dan meregangkan badan. Saat writer's block terjadi daripada cemberut mending jalan-jalan, bisa sekedar menuju ke jendela melihat lalu lalang kendaraan, menuju kantin sambil mencari jajanan yang murah meriah, atau jalan-jalan menikmati suasana tenang di sekitar danau UI. Kalau sedang di rumah, paling asyik nangkring di loteng atau nongkrong di halaman sambil melihat aktivitas anak-anak kucing.
Cara keenam yaitu menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aroma. Efeknya malah lebih dahsyat dari secangkir kopi. Pasalnya selain memberikan wangi aromatherapy atau aromaterapi yang memberikan stimulus semangat ke otak, juga memberikan kehangatan pada badan.
Ada berbagai penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara aromaterapi dan kerja tubuh. Aromaterapi menebarkan wewangian yang membuat pikiran terasa lebih rileks ada juga yang memberikan stimulus lebih bersemangat. Wangi lavender, misalnya, memberikan perasaan santai dan tenang. Sedangkan wangi green teabisa menyegarkan pikiran. Sementara wangi roseatau mawar akan membuat suasana hati lebih ceria dan bersemangat. Alhasil ketika menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aromaterapi maka writer's blockakan tersingkir dan ide kreatif kembali mengalir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H