Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Susah Sinyal", Unsur Komedinya Lebih Menonjol

24 Desember 2017   23:48 Diperbarui: 25 Desember 2017   00:02 3707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Sumba, Ellen dan Kiera dihadapkan pada susah sinyal (sumber: Starvision Plus)

Susah Sinyal bertabur komika dan komedian (sumber: Starvision Plus)
Susah Sinyal bertabur komika dan komedian (sumber: Starvision Plus)
Pendukung film juga memberikan kontribusi sehingga film ini bisa menjadi salah satu alternatif tontonan pada liburan kali ini. Mereka adalah Refal Hady yang kualitas aktingnya makin berkembang, Dayu Wiyanto sebagai Ibu Iwan yang cerewet, dan pemain senior Niniek L. Karim sebagai sosok nenek, yang perannya tak jauh beda saat menjadi nenek di Sweet 20. Lagu-lagu soundtrack-nya pun asyik didengar, seperti Bukan Sekedar Kata -- The Overtunes, By My Side -- Rendy Pandugo, Mama -- Aurora Ribero, Puisi Pagi - Marcomarche, dan  Bila - Ardhito Pramono (ulasan di sini)

Yang agak disayangkan ada bercandaan yang agak vulgar dan terkesan merendahkan perempuan. Adegan semacam ini juga ada di Cek Toko Sebelah dan kini terulang di Susah Sinyal. Eksploitasi tubuh perempuan di film komedi memang kerap terjadi, tapi agak disayangkan muncul di film para komika yang biasanya mengatakan humor mereka lebih cerdas. Sumba di sini juga hanya sebagai tempelan, dimana bisa diganti daerah lainnya yang juga susah sinyal, kultur Sumba kurang tergali di Susah Sinyal.

Sayangnya kultur Sumba kurang tergali di Susah Sinyal (sumber: Starvision Plus)
Sayangnya kultur Sumba kurang tergali di Susah Sinyal (sumber: Starvision Plus)
Susah Sinyal dan Ayat-ayat Cinta 2 Membendung Dominasi Star Wars: The Last Jedi

Penayangan Susah Sinyal momennya pas. Sejak minggu lalu anak-anak dan mahasiswa sudah memasuki musim liburan. Alhasil ketika Kamis malam saya menonton film ini, antriannya lumayan panjang, bersaing dengan pengunjung yang memilih Ayat-ayat Cinta 2. Kursi bioskop pun hampir penuh, terutama oleh penonton remaja.

Menurutku fenomena ini menarik karena dua film lokal tersebut bisa membendung dominasi Star Wars: The Last Jedi. Aku masih ingat dua tahun lalu Star Wars: Force Awaken begitu mendominasi layar bioskop di Jakarta. Tapi kini belum genap dua minggu penayangan di Indonesia, layar Star Wars: The Last Jedi di Jakarta menyusut drastis, digantikan oleh Ayat-ayat Cinta 2 dan Susah Sinyal. Ini bisa memotivasi pembuat film Indonesia untuk tak gentar bersaing dengan film mancanegara, asalkan filmnya dikemas menarik dan berkualitas.


Detail Film:

Judul                     : Susah Sinyal

Sutradara            : Ernest Prakasa

Pemeran             : Adinia Wirasti, Ernest Prakasa, Aurora Ribero, Refal Hady Valerie Thomas, Niniek L. Karim, Chew Kinwah, Asri Welas, Abdur Arsyad, Arie Kriting, Gisella Anastasia, Gading Marten, Dodit Mulyanto, Aci Resti, Darius Sinathrya, Ge Pamungkas, Angie Ang, Andien, Dayu Wijanto, Cut Beby Tshabina, Slamet Rahardjo, Selfi Nafilah, Arief Didu, Henky Solaiman, dan Soleh Solihun,

Produksi              : Starvision Plus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun