Tidak semua orang mampu dan berani berbicara di depan umum. Namun, keahlian ini sebenarnya bisa dipelajari dan diasah lewat banyak latihan dan praktik. Pada kelas kolaborasi Kompasianival di Lippo Mall Kemang, Sabtu (21/10), Vivit Kavi dan Vena Annisa berbagai kiat-kiat tampil di depan umum selama satu jam penuh kepada 15 kompasianer.
Saya sendiri juga enggan dan kurang pede tampil di depan dan dilihat banyak orang. Jika enggak terpaksa, saya memilih di belakang layar saja. Tapi memang tampil di depan umum terkadang sulit dihindari, sehingga aku pun mendaftar acara ini untuk mendapat ilmunya.Â
Vivit Kavi dan Vena Annisa berbagi ilmu public speaking ini dengan topik Unleash Your Potential and Go Global! Pada workshop singkat ini kompasianer selain mendapat tambahan wawasan tentang dasar-dasar ilmu public speaking, juga langsung praktik.
Vena dan Vivit bercerita jika tampil di depan umum itu sering membuat seseorang gugup. Ada perasaan campur aduk. Perut terasa campur aduk, malamnya sulit tidur dan sebagainya. Perasaan tidak enak itu sebaiknya diubah menjadi energi positif. Cara melepas ketegangan dengan menyapa audiens dan melakukan interaksi dengan mereka, misalnya, dengan tatap mata.
Materi kemudian ditutup dengan bagaimana agar setiap kompasianer berani dan memunculkan potensi mereka agar bisa dikenal secara global. Menurut Vivit, sekarang netizen global banyak memperhatikan talenta dari hastag di media sosial. Ada banyak investor asing yang ingin menanamkan modal dan mereka mencari talenta atau potensi itu dari media sosial. Sehingga media sosial jangan hanya jadi ajang curhat, tapi bisa jadi ajang menunjukkan potensi seperti bercerita tentang potensi wisata dan makanan lokal dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H