Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Vivit dan Vena bagi Kiat Pede Tampil Depan Publik di Kompasianival

21 Oktober 2017   19:45 Diperbarui: 21 Oktober 2017   22:12 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vena dan Vivit Berbagi Tips Public Speaking di Kompasianival (dokpri)

Tidak semua orang mampu dan berani berbicara di depan umum. Namun, keahlian ini sebenarnya bisa dipelajari dan diasah lewat banyak latihan dan praktik. Pada kelas kolaborasi Kompasianival di Lippo Mall Kemang, Sabtu (21/10), Vivit Kavi dan Vena Annisa berbagai kiat-kiat tampil di depan umum selama satu jam penuh kepada 15 kompasianer.

Saya sendiri juga enggan dan kurang pede tampil di depan dan dilihat banyak orang. Jika enggak terpaksa, saya memilih di belakang layar saja. Tapi memang tampil di depan umum terkadang sulit dihindari, sehingga aku pun mendaftar acara ini untuk mendapat ilmunya. 

Vivit Kavi dan Vena Annisa berbagi ilmu public speaking ini dengan topik Unleash Your Potential and Go Global! Pada workshop singkat ini kompasianer selain mendapat tambahan wawasan tentang dasar-dasar ilmu public speaking, juga langsung praktik.

Vena dan Vivit bercerita jika tampil di depan umum itu sering membuat seseorang gugup. Ada perasaan campur aduk. Perut terasa campur aduk, malamnya sulit tidur dan sebagainya. Perasaan tidak enak itu sebaiknya diubah menjadi energi positif. Cara melepas ketegangan dengan menyapa audiens dan melakukan interaksi dengan mereka, misalnya, dengan tatap mata.

Vena Annisa mengajak kompasianer praktik cara mengubah deg degan menjadi energi positif (dokpri)
Vena Annisa mengajak kompasianer praktik cara mengubah deg degan menjadi energi positif (dokpri)
Selanjutnya adalah bagaimana membuat audiens tertarik dengan materi yang dibawakan. Vena kemudian memberikan tips bagaimana membuat headliner yang dan story telling yang membuat audiens tertarik dengan materi. Untuk itu perlu menggali referensi agar kualitas materi berbobot. Kemudian yang tak kalah penting adalah latihan dan latihan. Untuk itu Vena dan Vivit mengajak tiga kompasianer untuk langsung praktik di depan.

Mba Muthiah ikut praktik (dokpri)
Mba Muthiah ikut praktik (dokpri)
Vivit kemudian memberikan kiat agar tampil enak saat menjadi MC atau materi, bagaimana cara berdiri dan bergeser agak enak dilihat dan nampak menghargai audiens. Vena menambahkan cara agar audiens merasa dekat dengan pembicara dan sebagainya.

Materi kemudian ditutup dengan bagaimana agar setiap kompasianer berani dan memunculkan potensi mereka agar bisa dikenal secara global. Menurut Vivit, sekarang netizen global banyak memperhatikan talenta dari hastag di media sosial. Ada banyak investor asing yang ingin menanamkan modal dan mereka mencari talenta atau potensi itu dari media sosial. Sehingga media sosial jangan hanya jadi ajang curhat, tapi bisa jadi ajang menunjukkan potensi seperti bercerita tentang potensi wisata dan makanan lokal dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun