Tahun ini film horor di Indonesia masih menjadi primadona. Selain kuantitasnya yang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, kualitasnya juga terus meningkat. Sepanjang Oktober ini hingga November, bioskop Indonesia masih diramaikan oleh mereka yang gentayangan dan siap menakut-nakuti. Lantas bagaimana dengan hip film Hollywood yang akan datang? Rupanya pecinta komik dan film bertema superhero akan dimanjakan. Pasalnya, sebentar lagi para superhero dari jagat Marvel dan DC Comics akan bertarung siapa yang paling populer dan paling dipuji untuk musim gugur tahun ini.
Seperti yang saya dan rekan-rekan Kompasianer ulas di artikel-artikel sebelumnya, film horor tengah naik daun. Awal pemicunya adalah film Danur: I Can See Ghosts yang berhasil meraup lebih dari dua juta penonton, kemudian disusul Jailangkung, The Doll 2,dan kini giliran Pengabdi Setan dan Ruqyah: The Exorcism. Â Ke depan masih banyak film horor yang akan menghiasi layar bioskop dan diduga mereka masih akan mampu memikat masyarakat untuk menontonnya. Film-film horor yang akan menghiasi layar bioskop selama bulan Oktober dan November adalah Hantu Sei Ladi, Gunung Bawakaraeng, Devil's Whisper, Mereka yang Tak Terlihat, dan Keluarga Tak Kasat Mata.
Film Hantu Sei Ladi dan Gunung Bawakaraeng merupakan film lokal, masing-masing dari Batam dan Makassar. Pertumbuhan film lokal memang menunjukkan kabar yang menggembirakan setelah Uang Panaisukses besar.
Hantu Sei Ladi bercerita tentang kisah-kisah mistis yang dialami masyarakat setempat yang tinggal dan melewati sei atau danau Ladi. Film yang dibesut oleh Ibonk Hermansyah ini berdasarkan cerita nyata dimana ada banyak pengguna jalan yang mendapat gangguan mistis ketika melewati jembatan yang ada di Sei Ladi. Film ini diperkirakan tayang besok (12/10), tidak hanya di Batam tapi juga di berbagai bioskop di kota-kota lain.
Setelah dua film lokal, maka giliran film Devil Whisper yang salah satu produsernya Manoj Punjabi, dari MD Pictures yang bakal menghiasi layar bioskop. Devil's Whisper merupakan proyek film multinasional yang melibatkan seorang pesohor dalam negeri, yaitu si cantik Luna Maya. Dalam film ini ia akan berperan sebagai seorang psikiater dari Indonesia yang menetap di Amerika Serikat.
Ia akan menganalisis kejiwaan seorang pemuda  yang perangainya berubah secara drastis. Pemuda bernama Alex ini kerasukan sesuatu yang ada dalam kotak yang disimpan oleh kakeknya.  Film ini direncanakan tayang di Indonesia pada 19 Oktober. Hemmm seperti apa ya akting Luna Maya di film ini?
Keluarga Tak Kasat Mata dulu ramai di sebuah forum. Kisah horor ini dilatarbelakangi oleh kisah seorang desainer grafis yang bekerja di Yogyakarta. Di kantor barunya itu ia mengalami gangguan demi gangguan dari mereka yang tak kasat mata. Film yang berdasarkan dari novel Bonaventura Genta ini diangkat ke layar bioskop oleh Max Pictures dengan disutradarai oleh Hedi Suryawan. Â Pemerannya adalah para aktor ganteng, yaitu Deva Mahenra, Miller Khan, Ganindro Bimo, Nino Fernandez, Richard Kyle, dan Kemal Palevi.
Mana Ensemble Superhero Paling Keren Musim Gugur Ini
Jika pada triwulan terakhir ini film Indonesia masih dimarakkan dengan film horor, demikian pula dengan film Hollywood, seperti film Friday The 13th yang bakal rilis dalam waktu dekat. Namun, yang paling diantisipasi oleh movie addict pada musim gugur ini selain film sekuel Star Wars adalah kehadiran dua film superhero, Thor: Ragnarok dan Justice League.
Dua film ini pastinya bakal dibanding-bandingkan karena berasal dari jagat yang berbeda. Fans DC Comics dan Marvel sama-sama banyak dan sebagian di antaranya fanatik. Mereka terkadang saling menjagokan idola masing-masing dan saling ejek. Apalagi jadwal perilisan filmnya berdekatan. Awalnya film Thor: Ragnarok diperkirakan tayang pada 3 November dan Justice League rilis pada 17 November 2017. Oleh karena jadwalnya yang dianggap terlalu dekat dan bisa mengancam perolehan penonton, maka film sekuel Thor kemudian memilih jadwalnya dimajukan. Thor: Ragnarok bakal tayang di Indonesia pada 28 Oktober, sedangkan Justice Leaguedirencanakan tayang sekitar 11-17 November 2017.
Pecinta film superhero Marvel mengolok-olok superhero DC Comics yang dianggapnya lamban dalam memikirkan kelanjutan nasib kelompok superhero dan keterhubungan ceritanya. Saat ini cerita dalam jagat Marvel memang telah beberapa tingkat lebih maju dibandingkan cerita superhero dalam ranah DC Comics. Marvel telah memikirkan rencana pembuatan film kelompok superhero bernama  Avengers sejak bertahun-tahun silam. Adanya keterkaitan antara satu superhero dan satu superhero lainnya membuat ceritanya makin menarik.
Sedangkan DC Comics sejak awal seolah-olah hanya fokus pada cerita Batman dan Superman, tapi seolah-olah mereka berada dalam waktu dan tempat berbeda. Cerita Green Lantern juga sebenarnya pernah dibuat tapi kurang sukses dan juga seolah-olah tidak ada hubungan dengan kisah superhero yang sudah ada. Ia baru memulainya pada film serial The Flash. Pada film serial tersebut tokoh The Flash di-cross over dengan Green Arrow dan para superhero DC Comics lainnya. Baru pada film Batman v Superman: Dawn of Justice, penonton tahu bahwa Batman dan Superman ada dalam satu waktu. Dalam film ini Batman dan Superman dipertemukan dengan sosok Wonder Woman dimana kemudian menjadi landasan berdirinya kelompok superhero yang bernama Justice League.
Film superhero DC Comics juga dianggap bernuansa suram, berbeda dengan film Marvel yang lebih ceria dan suka menyisipkan candaan di dialognya. Kalau menurutku sih memang nuansa antara film Marvel dan DC Comics agak berbeda. Film Batman bernuansa gelap dan suram seolah-olah sudah tidak ada harapan. Sedangkan film Avengers pertama diwarnai dengan lontaran konyol dari tokoh Hulk dan iron Man.
Pada tahun 2017 ini Marvel merilis film superhero Guardian of The Galaxy Vol 2 dan Logan yang sama-sama sukses. Di luar prediksi, Wonder Woman sukses besar dan masuk ke peringkat kedua film terlaris sepanjang 2017 mengalahkan Guardian of The Galaxy Vol 2 dan Logan yang masuk di peringkat ketiga dan ketujuh.
Seperti Apakah Film Justice League dan Thor: Ragnarok
Thor: Ragnarok berkisah tentang nasib Thor dua tahun setelah kejadian di Avangers: Age of Ultron. Thor diceritakan ditawan di Planet Sakaar tanpa palu saktinya oleh Hela, si dewi kematian. Ia diminta mengikuti pertarungan dengan salah satu makhluk terkuat agar dapat kembali ke tempat asalnya, Asgard. Ia juga harus menghentikan Hela dan mencegah Ragnarok yaitu kiamat bagi peradaban Asgardian. Tak dinyana dalam pertarungan tersebut ia harus berhadapan dengan sobat baiknya, Hulk. Oh ya di sini juga bakal tampil sosok superhero Stephen Strange alias dr Strange.
Sedangkan film Justice League berlatar beberapa bulan pasca kematian Superman. Batman dan Wonder Woman berupaya membujuk para superhero yang informasinya dikumpulkan oleh Lex Luthor. Para superhero tersebut, Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, dan The Flash akhirnya bersatu setelah bumi diserbu oleh para pasukan alien yang sangat kuat. Mereka tidak hanya menyerang daratan bumi, tapi juga tempat asal Diana Prince, Themyscira, dan wilayah kekuasaan Aquaman, yaitu Atlantean.
Nah bagi yang suka film horor Indonesia dan film superhero, catat jadwalnya. Kalau saya sih tidak memusingkan antara superhero DC Comics dan Marvel, karena suka keduanya. Eh bagaimana jika hantu diadu dengan superhero?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H