"When" karena menulis novel itu rata-rata ratusan halaman maka perlu konsisten untuk menulisnya. Ia menulis sebelum dan setelah bekerja. Sehari rata-rata satu halaman.
Yang tak kalah penting adalah "How", ia menggunakan referensi beruoa koleksi foto, diary dan lain-lain. Tak lupa ia melakukan riset dengan observasi dan membaca banyak buku, kamus, tesaurus.
![Proses menulis ala Ahmad Fuadi (dok. slide Ahmad Fuadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/25/jpeg-20170825-212855-509819796-59a03503c05a1c132d52feb2.jpg?t=o&v=555)
Ahmad Fuadi kemudian mengisahkan bagaimana proses membuat cover novel yang dilakukan bersama-sama dengan penerbit. Ia menyarankan penulis menyediakan waktu untuk membuat cover yang menarik karena persaingan sangat ketat dan pembaca menyukai cover yang indah. Untuk menerbitkan buku penulis bisa memilih untuk menawarkan ke penerbit besar atau dicetak sendiri.
Ada banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para kompasianer. Rupanya banyak kompasianer yang tertarik menjadi novelis seperti penulis berdarah Minang ini. Satu jam sesi pertanyaan rasanya masih kurang. Hingga acara berakhir masih ada yang berkonsultasi atau foto welfie bersama penulis. Bagaimana jika Kompasiana menyediakan kanal untuk bedah naskah novel ya?
![Hujan pertanyaan (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/25/jpeg-20170825-212841-1269478639-59a03577a25c5f5ae02e9622.jpg?t=o&v=555)