"The north needs to band together. All The living north" (Jon Snow)
Jon Snow memimpin pertemuan penting yang dihadiri para pemimpin di Utara dengan raut penuh kecemasan. Setelah ia lepas dari tugasnya sebagai Night's Watch dan menjadi King of North, ia merasa ancaman dari Ratu Cersei dan pasukan Daenerys bukanlah sesuatu yang penting. Ia lebih mengkhawatirkan pasukan orang mati (wight) dan white walkers yang siap menyerang mereka. Semua keluarga dan rakyat di utara harus kompak dan siap menghadapi serangan maut tersebut. Winter is coming soon.
Episode perdana Game of Thrones musim ketujuh (S7E1) ini sangat ditunggu-tunggu para fansnya. Sudah sejak musim keenam berakhir, fans theories terus bergulir. Euforia makin menjadi-jadi ketika teaserdan trailer-nya hadir. Mereka sibuk menerka-nerka apa yang bakal tersaji di musim kali ini. Pilihannya hanya ada dua, apakah jagoan mereka tewas atau hidup pada akhir musim kali ini.
Pada episode perdana yang tayang di Amerika, 16 Juli lalu, alur memang bergulir lambat. Ancaman dari utara tetap menjadi perhatian utama dengan para keluarga Stark yang tersisa seluruhnya dihadirkan. Namun, meski mereka berdarah Stark, pendapat dan pemikiran satu sama lain tidak selalu selaras. Pertikaian semakin meruncing antara Jon Snow dan Sansa Stark.
Sikap Jon Snow meminta dukungan seluruh keluarga di utara mengundang perdebatan dengan adik tirinya, Sansa Stark. Sansa bersikeras keluarga Umber dan Karstark perlu dihukum karena mereka sempat membelot dan mendukung Ramsay Bolton.Â
Sementara, Jon Snow memaafkan mereka karena ia perlu seluruh kekuatan Utara, dari usia 10-60 tahun, pria maupun wanita, untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Lyanna Mormont, pimpinan House Mormont, yang masih sangat belia mendukungnya. Seluruh keluarga di utara (northmen) pun berlatih dengan senjata, bersiap-siap untuk perang melawan pasukan orang mati.
Film perdana ini menurut para fans berjalan lambat. Mereka rupanya tidak sabar untuk segera menanti jawaban demi jawaban segera tergali dan perang besar bermula.Â
Perang tersebut sebenarnya sudah akan bermula, hanya mereka yang bakal terlibat sedang mempertimbangkan menjalin aliansi dengan pihak-pihak tertentu. Di dalam episode terlihat bagaimana Cersei semakin defensif dan mulai kurang akur dengan saudaranya, Jamie Lannister. Di antara keluarga Lannister, perubahan karakter Jaime memang yang paling nampak, dari yang angkuh menjadi lebih kalem dan bijak.
Berbanding terbalik dengan Jamie, Arya Stark menjadi lebih brutal. Ia melakukan berbagai cara untuk membalas dendam. Aksi balas dendam Arya menjadi awal pembuka film yang mendebarkan. Saya suka pesan yang ia berikan ke para musuhnya. "Leave one wolf alive and the sheep are never safe," tegasnya.
Menurutku episode perdana musim ketujuh Game of Thrones ini menghibur para pendukung keluarga Stark, meskipun sebagian di antara mereka masih tercerai-berai. Karakter para tokoh utama semakin tergali, ada yang tetap berada di jalurnya, ada pula yang berubah menjadi abu-abu. Kehadiran Hound di mana kemudian bergabung dengan Thoros cs menjadi adegan yang berkesan, dengan Hound yang semakin sarkas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H