Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

A Silent Voice, Anime tentang Buruknya Dampak "Bullying"

4 Juni 2017   05:33 Diperbarui: 4 Juni 2017   09:26 3775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film tentang Anak Perempuan yang Di-bully (koenokatachi-movie.com)

Melihat desain grafis dan sosok adik Shouko, saya jadi teringat pada film animasi Tamako's Market. Adik Shouko, Yuzuru, yang serius dan punya watak unik mirip dengan sosok kawan Tamako, Kanna, yang pemikirannya juga rumit. Ternyata memang sama-sama produksi Kyoto Animation dengan sutradara yang juga sama. Dua film ini sama-sama khas remaja dan kaya akan pesan.

Film ini memiliki judul asli Koe no Katachi atau The Shape of Voice karena suara selain dalam bentuk yang diterima oleh pendengaran manusia juga bisa dimengerti dalam rupa bahasa isyarat dan tulisan. Namun karena film ini lebih menekankan penderitaan Shouko karena tidak mampu berbicara secara 'wajar' maka judul A Silent Voice banyak digunakan untuk distribusi mancanegara.

Nah, bila Kalian masih suka mengolok-olok seseorang baik sendirian maupun keroyokan, pikir-pikirlah lagi. Apakah kiranya setimpal antara kepuasan mem-bully seseorang dengan trauma yang dialami oleh seseorang yang kita bully.

Detail Film:
Judul : A Silent Voice (Koe no Katachi)
Sutradara : Naoko Yamada
Genre : Anime, drama, remaja
Rating : 8/10

Anime ini diangkat dari manga terkenal (dok. Crunchyroll)
Anime ini diangkat dari manga terkenal (dok. Crunchyroll)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun