Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sensasi Unik Menonton Sekuel Pirate of The Carribean dengan Layar Panoramik

31 Mei 2017   09:40 Diperbarui: 31 Mei 2017   09:48 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama lautan dengan bentang alam di sekuel Pirate of The Carribean bakal tersaji lebih nyata dengan layar ScreenX (dok. IMDB)

Hamparan lautan yang  luas dengan batu-batu karang yang mencuat itu seolah hadir nyata di depan mata. Saya seolah-olah berada di tempat tersebut dan menjadi saksi mata perjalanan Jack Sparrow, dedengkot bajak laut kocak, memecahkan teka-teki keberadaan trisula Poseidon. What a sense of presence! Sebuah pengalaman menonton film Pirate of The Carribean: Salazar’s Revenge yang unik di ScreenX, CGV Cinemas Grand Indonesia, yang resmi hadir 26 Mei.

Jack Sparrow (Johnny Depp) kembali melakukan penjelajahan lautan. Kali ini dengan agak terpaksa karena ia dikejar-kejar bala tentara Inggris atas aksi perampokan yang  dilakukannya. Bukan hanya prajurit angkatan laut kerajaan yang mengejarnya, sepasukan arwah penasaran di bawah pimpinan Salazar (Javier Bardem) juga memburunya. Salazar menaruh dendam pada Jack Sparrow oleh karena akal cerdik Jack membuat kapalnya dan seisinya masuk kawasan segitiga bermuda dan terjerat kutukan.

Sebenarnya ada lagi yang mencari-carinya, seorang pemuda bernama Henry Turner (Brenton Thwaites). Ayah dan Ibu pemuda tersebut, Will Turner (Orlando Bloom) dan Elizabeth Swan (Keira Knightley), pernah menjadi kawan perjalanannya bertahun-tahun silam. Malangnya, ayah Henry, Will Turner, mendapat kutukan sehingga ia terombang-ambing antara hidup dan mati di kapal Flying Dutchman. Henry memerlukan bantuan Jack untuk membantunya mencari trisula dewa laut yang konon dapat memusnahkan segala kutukan di lautan. Untuk itu mereka memerlukan seseorang yang dapat membaca sebuah peta unik, seorang gadis misterius yang disebut-sebut sebagai penyihir bernama Carina Smyth (Kaya Scodelarion). Apakah trio tersebut dapat menghindar dari kejaran pasukan mati dan menemukan trisula magis?

Pasukan orang mati di bawah pimpinan Salazar juga memburu Jack Sparrow (dok. IMDB)
Pasukan orang mati di bawah pimpinan Salazar juga memburu Jack Sparrow (dok. IMDB)
Sebuah Film Tentang Keluarga dan Menjaga Amanah

Pirate of The Carribean: Salazar’s Revenge merupakan rangkaian dari kisah petualangan Jack Sparrow, seorang kapten kapal bajak laut yang kocak dan slengekan. Jika dihitung-hitung sejak film perdananya, film tentang aksi balas dendam Salazar ini merupakan film kelima Johnny Depp sebagai bajak laut.

Film bajak laut ini memang sukses menjadi box office sehingga Walt Disney tertarik untuk terus mengeksplorasi kejenakaan Jack Sparrow dan berbagai mitos lautan. Menilik dari awal film yang berkisah tentang kutukan yang menimpa Will Turner, salah satu tokoh utama dalam tiga film awal Pirate of The Carribean, maka film ini lebih terkait dengan film ketiga, At World’s End, dibanding film keempatnya.

Ada berbagai hal yang menarik dalam film petualangan ini. Yang pertama tentunya berbagai aksi kekonyolan yang dilakukan Jack Sparrow dan anak buahnya. Ya, Jack Sparrow dalam sekuel ini menjadi bajak laut melarat dimana kapalnya yang bernama Camar Sekarat (Dying Seagull) seperti rongsokan dan anak buahnya mau melakukan apa saja asal mendapat sekeping perak. Ia tetap Jack Sparrow yang dikenal para fansnya, yang pemikirannya susah diterima, suka berbuat seenaknya, dan untungnya hampir selalu lolos dari masalah. Tokoh penarik utama film ini tetap Jack Sparrow yang dibawakan konsisten oleh Johnny Depp sepanjang serial.

Selain Johnny Depp, yang mencuri perhatian di film ini adalah Geoffrey Rush dan Javier Bardem yang masing-masing berperan sebagai bajak laut kaya raya Hector Barbossa dan Armando Salazar. Geoffrey Rush memainkan sosok Hector si musuh bebuyutan Jack yang licik, egois, mata duitan, tapi kemudian karakternya berubah sepanjang film. Sedangkan Javier Bardem sukses memerankan sosok antagonis bengis, yang sebenarnya memiliki latar belakang menarik. Sementara bintang muda, Brenton dan Kaya masih belum bisa memberikan kesan dan chemistry kuat seperti Orlando dan Keira.

Pesan utama dari film ini adalah menjaga amanah dan pentingnya sebuah keluarga. Meskipun berjanji dengan musuh yang berupa orang mati, janji tetap janji. Sebuah tindakan kesatria bagi bajak lauk yang menepati janji. Pesan akan pentingnya sebuah keluarga juga kuat dalam film ini dimana meskipun sebal memiliki bos seperti Jack, anak buahnya tetap setia mengikutinya, demikian pula dengan Henry yang berupaya untuk memecahkan kutukan yang menimpa ayahnya.

Kapten Barbossa, Carina, Jack, Henry, dan Salazar berpetualang mencari trisula Poseidon (dok. IMDB)
Kapten Barbossa, Carina, Jack, Henry, dan Salazar berpetualang mencari trisula Poseidon (dok. IMDB)

Sebaiknya Kalian mencoba menonton lagi  film Pirate of The Carribean: Salazar’s Revenge dengan format ScreenXkarena Kalian akan merasakan sensasi menonton yang berbeda saat menonton di studio dengan tiga layar.

Kisah dalam Pirate of The Carribean: Salazar’s Revenge ini seperti film-film sebelumnya ditukukan bagi penonton 13 tahun ke atas. Film ini menurutku termasuk jenis pop corn, yang ringan dan menghibur, tidak membuat kening penontonnya berkerut-kerut. Lumayan sih bisa membuat senam wajah karena banyak adegan yang membuat tertawa.

Nah, yang paling memorable dalam menonton film ini adalah sinematografinya, apalagi jika menyaksikannya di  ScreenX. Ini merupakan film Walt Disney pertama yang menggunakan format ScreenX Wah dengan teknologi multiproyeksi dan layar panoramik ini maka penonton bisa menikmati sensasi lebih menyesapi pemandangan yang tersaji sepanjang film. Panorama lautan, hamparan rumput, langit yang penuh bintang dan sebagainya tersaji di sekeliling, di depan, samping kanan dan samping kiri, sehingga penonton seakan-akan berada di tempat tersebut.  Sensasinya agak sulit diceritakan dengan kata-kata, mungkin seperti pengalaman saat berada di atas bukit dan kemudian menyaksikan panorama menawan di sekeliling kita. Panorama di tiga layar tersebut ampuh memanjakan mata. Sebuah pengalaman nobar Komik bersama CGV Cinemas yang berbeda dan berkesan.

Layar ScreenX membentuk 270 derajat (dok. CGV Cinemas)
Layar ScreenX membentuk 270 derajat (dok. CGV Cinemas)
Multiproyeksi dengan memanfaatkan dinding kiri dan kanan layar (dok. CGV Cinemas)
Multiproyeksi dengan memanfaatkan dinding kiri dan kanan layar (dok. CGV Cinemas)
Dengan layar ScreenX, panorama tersebut seolah hadir nyata di sekeliling kita (dok. CGV Cinemas)
Dengan layar ScreenX, panorama tersebut seolah hadir nyata di sekeliling kita (dok. CGV Cinemas)
Menurutku pengalaman menonton studio dengan layar 270 derajat ini juga cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi ‘nyata’ dan ‘kehadiran’ tanpa kuatir merasa terganggu dengan format film dan kaca mata tiga dimensi. Memang ada tipe penonton seperti pasanganku yang merasa pusing saat menonton film format tiga dimensi. Untungnya aku bisa menikmati semua layar. Untuk kesan panoramik, menurutku Screen X juaranya.

Tiga layar dalam satu studio di Screen X ini berhasil menghadirkan nuansa beyond the frame, film bukan sekedar tontonan menghibur lho, ada sesuatu pengalaman yang dirasa oleh mata dan kemudian terekam dalam benak sebagai sesuatu yang berkesan. Oh ya teknologi ScreenX ini sebelumnya sudah hadir di Amerika Serikat, China dan Korea Selatan dan memiliki banyak penggemar dengan jumlah layar yang terus merangkak dari angka 119 layar. Genre film yang diputar juga beragam, bisa berupa film petualangan, laga,hingga dokumentasi  konser musik seperti Bing Bang Made . Di CGV Cinemas Grand Indonesia, harga tiket untuk menikmati ScreenX ini masih relatif terjangkau, berkisar Rp 60-90 ribu.

Keberadaan tiga layar membuat penonton merasakan sensasi unik (dok. CGV Cinemas)l
Keberadaan tiga layar membuat penonton merasakan sensasi unik (dok. CGV Cinemas)l
Hemmm penasaran seperti apa sensasinya menonton di ScreenX untuk film-film bergenre horor. Wah bisa jadi penonton benar-benar ketakutan karena merasa dikelilingi zombie atau dikepung sosok menyeramkan lainnya. Wuidih membayangkannya saja saya tiba-tiba merasa  deg degan.

Detail Film:

Judul Film : Pirate of The Carribean: Salazar’s Revenge (Pirate of The Carribean: Dead Men Tell No Tales)

Sutradara : Joachim Ronning dan Espen Sandberg

Pemeran : Johnny Deep, Kiera Knightley, Geoffrey Rush, Javier Bardem, Orlando Bloom,Brenton Thwaites, Kaya Scodelarion

Genre : Petualangan

logo komik (dok. Komik Kompasiana)
logo komik (dok. Komik Kompasiana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun