Menyelami Tabir Misteri di Film "Lavender"

[caption caption="Jane dihantui masa lalu (dok. www.samuelgoldwynfilms.com)"][/caption]

"The Past Won't Forget"

Hal yang berbahaya bagi dirimu bukan hanya teror dari para hantu ataupun pelaku kriminal, melainkan juga halusinasimu. Jane, tokoh utama dari film Lavender, berjuang untuk terus berada di alam sadarnya agar tidak terjebak di ilusi yang menyeruak dari bawah sadarnya.

Masa lalu itu ibarat gunung es. Meskipun sudah tertutup ataupun diselimuti ingatan palsu, tetap bisa menyeruak tak kenal waktu. Bisa jadi terkubur puluhan tahun, dan kemudian kebenarannya menghantuimu.

Jane (Abbie Cornish) seorang fotografer yang telah memiliki putri cantik, Alice (Lola Flanery) dan suami yang penuh perhatian, Alan (Diego Klattenhoff). Jane memiliki masalah dalam mengingat hal-hal kecil tapi penting seperti mengantar putrinya ke sekolah hingga mengundang pertengkaran dengan Alan. Ia lebih memilih asyik menekuni hobinya yang unik, memotret rumah tak berpenghuni, hingga ia menemukan sebuah rumah kosong yang membuatnya penasaran.

Sejak menemukan rumah itu kejadian aneh mulai menyeruak. Ia mendapat hadiah misterius dan melihat anak perempuan sebaya putrinya. Hingga kemudian kecelakaan mobil membuatnya mengalami amnesia sementara. Rupanya kejadian amnesia itu bukanlah pengalaman pertama. Ada sesuatu antara foto rumah tak berpenghuni itu dengan masa lalunya.

Atas nasihat psikiaternya dan untuk mengembalikan ingatannya sepenuhnya, ia pun berkunjung ke rumah kosong tersebut. Ia bertemu pamannya, Patrick (Dermot Mulroney), dimana ia memberitahukan Jane sebuah kenyataan pahit. Orang tua dan adiknya terbunuh tahun 1985 dan ia satu-satunya saksi mata. Jane terhenyak dan roh-roh penasaran itu kemudian mengintainya, tidak memperbolehkannya untuk pergi.

[caption caption="Abbie Cornish sebagai Jane yang kebingungan pasca mengingat masa lalunya (dok. www.samuelgoldwynfilms.com)"]

[/caption]

Setelah nonton horor Get Out sendirian di studio yang sepi, tawaran untuk kembali nonton horor itu seperti menyantap sambal, kapok lombok, meskipun kapok kepedasan atau ditakut-takuti, tetap ada rasa penasaran untuk kembali mencobanya.

Film horor dengan nuansa thriller ini menurutku kurang mencekam, agak datar karena alurnya lambat dan tokoh utamanya, Abbie, yang kurang berhasil menghidupkan sosok Jane yang bermasalah. Ia lebih seperti perempuan yang egois dan cuek dengan sekitarnya, dibandingkan perempuan yang memiliki masalah dengan masa lalunya. Pemeran lainnya juga kurang bisa menimbulkan simpati. Justin Long yang pernah tampil di horor Drag me to Hell juga hanya tampil sekelumit, kurang bisa memikat penonton.

[caption caption="Patrick paman Jane (dok. www.samuelgoldwynfilms.com))"]

[/caption]

Atmosfer horornya juga kurang terbangun dengan baik. Ada sesuatu yang kosong sepanjang separuh film dan kurang berhasil memikat penonton apa yang ingin digali dan dipecahkan.

Formula horornya sebenarnya sudah pas. Ada rumah kosong terpencil, perempuan bermasalah, dan penampakan-penampakan yang hadir sekonyong-konyong. Juga lagu anak-anak berjudul 'Lavender' yang seolah menjadi alarm ada sesuatu yang akan datang. Sayangnya elemen tersebut kurang berhasil dipadukan menjadi sesuatu yang bukan hanya menakutkan, tapi menciptakan rasa mencekam dan mengundang ingin tahu.

Poin plusnya film ini memiliki misteri besar yang menunggu untuk dikupas, music scoring-nya yang digubah oleh Colin Stetson dan Sarah Neufeld juga lumayan berhasil membuat suasana tegang. Sinematografinya juga apik, gambaran pertanian yang luas dan rumah-rumah kosong menggambarkan kehampaan dan kesunyian. Gambaran flash back tentang kasus di rumah Jane juga menarik. Dan poin patut diacungi jempol adalah twist-nya yang bisa menjadi kado terbaik dari film ini.

[caption caption="Jane jadi saksi mata kasus di rumahnya (dok. www.samuelgoldwynfilms.com/lavender/)"]

[/caption]

Nobar Komik di CGV Cinema Bella Terra
Nobar Komik kali ini berlokasi di persimpangan Jakarta Timur dan Jakarta Utara, yakni di kawasan Boulevard Barat Kelapa Gading. Lokasi tepatnya di CGV Cinema Bella Terra yang baru dibuka Rabu, 12 April 2017. Saya sebagai komik'er beruntung merasakan pengalaman menonton di bioskop yang masih gres bahkan parkirannya masih bau cat.

[caption caption="CGV Bella Terra (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Komikers narsis dulu. Kaum hawa jarang yang suka horor (dok.pribadi)"]

[/caption]

Di CGV Cinema Bella Terra ini lounge-nya lapang dan ada banyak tempat duduknya. Nuansanya serupa dengan yang dirasakan ketika menonton di jaringan CGV yaitu retro vintage dengan dinding batu merah dan kata-kata inspiratif di sana-sini.

Oh ya karena masih baru dibuka ada banyak tawaran promonya, daribuy 1 get 1, nonton film gratis untuk film tertentu dan harga tiket promo.

Satu lagi, film "Lavender" ini hanya tayang di jaringan CGV Cinema. Bagi yang penasaran ada misteri apa sebenarnya di Lavender bisa menyaksikannya mulai hari ini.

Detail Film:
Judul Film : Lavender
Sutradara : Ed Gass-Donnelly
Pemeran : Abbie Cornish, Justin Long, Dermot Mulroney, Diego Klattenhoff, Lola Flanery
Genre : Horror-Thriller, misteri

[caption caption="Poster Film Lavender (dok. www.samuelgoldwynfilms.com)"]

[/caption]