Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tidak Perlu Jauh-jauh ke Jepang, Cukup Rasakan Atmosfernya di Branz BSD

3 Maret 2017   19:21 Diperbarui: 4 Maret 2017   04:00 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesan lapang, nyaman, dan hommy seketika hadir ketika memasuki show3-bedroom unit Branz BSD. Perabotan di dalam ruangan tersebut telah lengkap, namun tidak terasa sesak. Di dalamnya sudah terdapat kitchen set yang mewah, juga bathtub yang nyaman. Wah, definisi konsep tempat tinggal ideal kaum urban bisa jadi berubah jika telah melihat show unit dan konsep harmonis dari alam Jepang yang ditawarkan oleh Branz BSD.

Apartemen eksklusif Branz BSD ini berlokasi di kawasan strategis Bumi Serpong Damai (BSD) City, dikelilingi oleh pusat perbelanjaan, perkantoran, dan universitas. Ada AEON Mall yang hip, Universitas Prasetiya Mulya, dan Swiss German University yang semuanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari apartemen Tangerang eksklusif ini.

Lokasinya pun tak jauh dari Jakarta, bisa ditempuh dari kawasan Jakarta Barat maupun Jakarta Timur karena lokasinya yang dekat dengan gerbang tol. Saya sendiri mencobanya dengan naik transportasi publik menuju kompleks apartemen ini.

Sekitar pukul 13.00 WIB, bus Agra Mas berangkat dari Pasar Rebo menuju Poris Tangerang/BSD. Saat itu cuaca cerah dan jalan Tol Lingkar Luar Pondok Pinang tidak begitu padat. Empat puluh lima menit kemudian saya sudah tiba di perempatan Giant. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik angkutan kota, shuttle bus, atau ojek. Karena awam daerah BSD City, saya memilih pilihan terakhir. Pepohonan yang rindang dan jalan yang lebar pun menyambut dari perempatan jalan utama hingga ke kompleks Branz BSD. Tepat pukul 14.00 saya sudah berada di kantor pemasaran Branz BSD sehingga total perjalanan dengan menggunakan transportasi publik dari Jakarta Timur berkisar satu jam.

Masih ada waktu satu jam sebelum acara dimulai. Bus rombongan kompasianer dari Palmerah juga belum tiba. Maka saya pun melihat-lihat kompleks apartemen yang sedang dalam tahap pembangunan. Dari kantor pemasaran terlihat tiga menara apartemen yang menjulang tinggi. Mungkin apartemen ini akan menjadi bangunan tertinggi di kawasan BSD City mengingat apartemen Branz BSD ini memiliki 31 lantai. Branz BSD telah di-launching sejak Agustus 2015 lalu dan pada 2018 akan diserahterimakan ke pembeli.

Setelah berkeliling sejenak, saya mengobrol bersama Pak Gapey Sandy sesama kompasianer, juga dengan Aria, petugas marketing promotion Branz BSD. Tak lama kemudian Mba Ariyani Na, Bu Marla Suryani, dan Mba Uli Hape bergabung. Kami pun pindah dari lobi ke lounge di mana konsep Jepangnya di dua ruangan ini terasa dari dominannya penggunaan kayu dan kaca dan banyaknya bukaan sehingga ruangan terasa begitu lega dan natural.

Di dalam lounge tersebut terdapat sebuah alat seperti monitor. Rupanya itu yang disebut Home Energi Management System (HEMS), sistem standar Jepang untuk memantau aktivitas sehari-hari para penghuni. Dengan monitor tersebut penghuni bisa memantau penggunaan air dan listrik sehingga bisa tahu jika penggunaannya bulan ini lebih boros atau lebih hemat dengan bulan sebelumnya. 


Setelah penjelasan oleh Bu Veronika Kwe dan Pak Paulus Firdaus dari divisi marketing, kami pun diajak berkeliling melihat-lihat maket apartemen Tangerang yang eksklusif ini. Branz BSD sendiri merupakan brand dari Jepang yang dibangun oleh developer Jepang berkualitas bernama Tokyu Land. DeveloperTokyu Land hingga saat ini telah mendirikan 60 perkantoran di Tokyo dan membangun 2500 kondominium pertahun. Dari segi desain bangunan dan kualitasnya, Branz BSD ini sama persis dengan apartemen Branz di Jepang. Karena apartemen ini laris dan memiliki konsep yang menarik, Branz BSD meraih penghargaan berupa Consumer Choice Awards 2017 dari ajang yang dihelat oleh Rumah123.com dan didukung oleh SWA, Kompas, dan MARS untuk The Most Preferred Apartment in Bintaro Tangerang.

Dari maket tersebut terlihat rencana ke depan Branz BSD hingga bertahun-tahun mendatang. Oleh karena iklim di Tangerang relatif panas maka area hijau di kompleks apartemen ini akan luas dengan di antaranya memiliki kontur berbukit-bukit dan taman dengan landscape seperti taman di Jepang. 

Fasilitas di apartemen ini meliputi keamanan dengan sistem operasi keamanan terpadu dan triple safety door system; kenyamanan di dalam unit apartemen dan ragam hiburan seperti kolam renang di dalam dan di luar ruangan, water feature, gymnastic studio, indoor dan lawn playground, perpustakaan, ruang karaoke, dan sebagainya. Ke depannya total ada delapan tower di kompleks Branz BSD ini.

Menurut Veronica, water feature danlandscape-nya ini yang makin mendukung atmosfer serasa berada di Jepang. Pak Paulus menambahkan di lantai yang tinggi Gunung Salak bisa terlihat dari apartemen sehingga seolah-olah melihat Gunung Fuji di Jepang.

Ketiga show unit pun membuat saya tergiur. Desainnya keren, berkesan elegan dan modern. Yang paling bikin saya kagum adalah kesan lapangnya dan sudut-sudut yang dioptimalkan sedemikan rupa sehingga 1-bedroom unit seluas 42,59 meter persegi sebenarnya sudah cukup untuk pasangan yang baru menikah dan jika ingin lebih lapang bisa memilih yang 2-bedroom seluas 62,86 meter persegi.

Menurut Pak Paulus, konsep apartemen Branz BSD ini semifurnish sehingga di dalam ruangan sudah AC, kitchen set,shower booth, wardrobe atau lemari pakaian, marble serta balkon dan bathtub (khusus untuk 2 dan 3-bedroom). Untuk 3-bedroom selain luasnya mencapai 82,57 meter persegi juga terdapat ruangan asisten rumah tangga dan service entrance.  Semua lantai di unit menggunakan batu alam sehingga terkesan lebih alami dan lebih mewah.  Lampunya menggunakan lampu LED yang terang dan hemat energi dibandingkan lampu neon.

Oleh karena sudah menganut sistem purifikasi maka di dapur juga terdapat keran yang airnya bisa langsung diminum. Hehehe jadi ingin punya unit di sini, tapi harus rajin-rajin menabung karena harganya juga cepat melambung. Dua-tiga tahun mendatang bisa jadi harganya sudah lebih dari 80 persen dari harga awal sehingga cocok bagi mereka yang berniat investasi. Oh ya jika ingin tahu lebih detail tentang Branz BSD maka Kalian bisa unduh brosurnya di kom.ps/AFvz8g.

Ya, konsep tempat tinggal idaman kaum urban saat ini dan satu dekade silam mungkin berbeda. Saat ini hunian ideal di kota besar bukan hanya rumah tapak, ada alternatif berupa apartemen yang nyaman, aman, dengan fasilitas lengkap dan berada di kawasan yang strategis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun