Angsa yang merana dengan nuansa muram oleh Sofia Gumerova (dokpri)
Favorit saya adalah nomor duet
Flower Festival in Genzano oleh dan tarian solo berjudul
Le Bourgeois oleh Daniil Simkin. Nomor duet yang diciptakan tahun 1858 itu begitu romantis dan kocak karena masing-masing seolah tak mau kalah memamerkan kebolehannya. Sedangkan yang paling membuat berdecak kagum adalah
Le Burgeois. Duh ngiri si danseur begitu luwes dan seolah tak berbobot alias super ringan. Daniil Simkin seolah tak kehabisan nafas menari dengan melakukan beberapa lompatan yang indah. Nomor ini yang paling banyak mendapat aplaus penonton.
Le Bourgeois dibawakan dengan music pengiring berjudul sama karya Jacques Bourgeois yang dirilis tahun 1962. Lagu ini memiliki lirik tajam yang menyindir kalangan borjuis.
Ida Praetorius dan Ulrik Birkjaaer kembali berduet romantic di “Tchaikovsky “ (dokpri)
Tarian lainnya yang unik adalah tarian solo berjudul
Who Am I oleh Adiarys Almeida dengan gerakan teatrikal dan lagu berirama jazz. Juga tarian
Beginning oleh Igor Kolb yang begitu lentur dan piawai menari dengan menggunakan atribut bola. Sungguh pertunjukan yang menyenangkan, saya pulang dengan hati puas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya