Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Momen-Momen Berkesan Saat Nobar

16 Desember 2016   00:30 Diperbarui: 16 Desember 2016   00:45 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjuangan banget tiba di Goethe. Saat sampai di lokasi film sudah diputar sehingga terlambat beberapa menit. Ruangan gelap dan saya memilih tempat duduk sekenanya.

Wah filmnya tidak disensor. Filmnya lumayan sadis tentang mutilasi dan ada adegan yang vulgar membuat risih dan mual menontonnya. Rasanya saya salah pilih film. Melihat sosok gadis kecil di kursi depan saya juga merasa si anak tersebut juga tidak sepatutnya di situ. Rasanya hanya saya yang gelisah menonton film tersebut, lainnya nampak menonton dengan serius. Selesai nonton dan diskusi dengan teman, ia juga bingung akan makna film dan akhir film tersebut. Jangan-jangan banyak yang pasang wajah serius, gara-gara tidak paham maksud filmnya hahaha. 

[caption caption="Premiere Final Fantasy"]

[/caption]Sedangkan pada saat premiere Final Fantasy Kingsglaive yang bikin berkesan adalah sesi bikin video tentang harapan akan film tersebut. Kawan saya dari CinemaniaID ngotot saya dan pasangan ikut diwawancarai, sementara ia jadi si sutradara dan kawannya satu lagi jadi pewawancara. Duh malu banyak yang melihat proses syuting amatiran tersebut, apalagi lokasinya di Blitz Grand Indonesia.

Setelah selesai dan menonton videonya di Youtube ternyata durasi segmen sayanya cukup lama. Bak artis dadakan hahaha. Aksen medhoknya itu lho nggak hilang-hilang juga meski sudah 10 tahun di Jakarta.

Nah yang paling seru itu di Japanese Film Festival yang diadakan akhir November silam. Saya gila-gilaan nonton maraton di acara ini dari siang hari hingga larut malam.

Filmnya memang bagus-bagus dan beragam genre. Terkadang ada diskusi pasca film diputar dan kuis beragam hadiah. Setiap usai menonton maka tiketnya bisa ditukar goodie bag. Alhasil saya dan pasangan mendapat banyak goodie bag. Jika sudah menonton lima film juga bisa mendapat kaus. Proses menukarkan tiket dan menunggu distempel itu asyik.

Sambil menunggu film berikutnya diputar, saya mengobrol dengan panitia dan penonton. Wah senang bisa mengobrol dengan mereka yang memiliki minat yang sama. Ada panggung pertunjukan dan juga bazaar memeriahkan acara.

[caption caption="Katalog Japanese Film Festival"]

[/caption]Namun  yang tak kalah membuat saya surprise adalah kegiatan di dekat Cinemaxx FX. Sama-sama bertema Jepang tapi Jepang lokal. Ya penonton pertunjukan JKT 48 rame banget dan hampir semuanya pria. Ini merupakan kebalikan dari acara nobar Twilight atau film Thailand, di sini yang histeris malah para prianya hihihi.

[caption caption="Logo KOMIK (dok. KOMIK Kompasiana)"]

[/caption]

*nb: selain logo, semua foto dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun