Now’s the time to get it right
So dare to fly
Anggun beruntung pada album ini, selain Sadeness (Part II), ia juga membawakan dua lagu yang indah bertajuk Mother dan Oxygen Red. Lagu Mother tenang dan bikin adem. Lewat suaranya yang merdu Anggun seperti bertutur dengan iringan musik yang membuat rileks. Sedangkan pada Oxygen Red musiknya unik dan asyik untuk bergoyang. Suara Anggun terdengar seksi di sini. Lagu ini paling asyik untuk menari pada album ini.
Ke-9 lagu lainnya tak kalah asyik. Circle Eight berdurasi singkat seperti lagu pembuka dengan intro lagu seperti berada tak jauh dari lautan. Lalu suara Nanuk seperti memberikan pesan dan berbisik. The Omega Point memiliki nuansa ceria dengan sentuhan elektronik dance. Musik menuju pamungkasnya berenergi dan asyik untuk menari. SedangkanDiving musiknya lebih tenang dan meditatif.
The Die is Cast musiknya mengintimidasi, pendengar akan tertarik mendengar vokal Mark Josher yang tinggi dan melodius. Musiknya lebih kaya dan tak terasa tubuh untuk bergoyang. Agnus Dei memberikan nuansa agung dan religius dengan lonceng gereja dan chant. Lost In Nothingness memberikan ketenangan demikian pula dengan Confession dan Absolvo.Baru kemudian lagu penutupnya dalam album ini, Amenlebih ngepop dan kental dengan unsur religi.
Saya cukup puas mendengar lagu-lagu Anggun dalam album Enigma ini. Mudah-mudahan ke depannya Anggun semakin sering diajak Enigma dan musisi dunia berkolaborasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H