Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Pastel Labu Hingga Sup Kerang

22 September 2016   12:44 Diperbarui: 22 September 2016   20:20 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun banyak hal-hal suram terjadi di kehidupannya, Laura juga pernah mengalami hal-hal menggembirakan. Ia sangat suka limun jeruk dan buah jeruk. Baginya jeruk itu nikmat dan hanya tersedia saat jamuan yang diadakan si kaya.

Ia juga suka menyantap sup kerang dengan biskuit tiram. Biskuit renyah dan kacang panggang ibunya juga disukai dan biasanya banyak mendapat pujian dari tamu yang datang. Sedangkan dari tetangganya, ia berkenalan dengan jagung berondong. Jagung yang meletup-letup di dalam panci bermentega kemudian menjadi bongkahan seperti awan yang renyah dan gurih dengan taburan garam.

Ia juga pernah datang ke pesta gula mapel yang diadakan neneknya waktu masih tinggal di rimba besar. Gula mapel itu disantap dengan bubur juga dibuat permen. Untuk membuat gula-gula maka cukup dengan menaruh salju bersih lalu dibuatlah aneka bentuk dengan dari sirup mapel maka setelah beberapa saat sirup itu akan membeku menjadi semacam gula-gula.

Wah asli saya jadi lapar membaca buku-buku milik Laura Ingalls Wilder. Kalau di Indonesia, penulis yang gemar memasukkan makanan dalam fiksi atau kolomnya adalah Umar Kayam lewat tokoh Pak Agengnya yang doyan makan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun