Saya suka menonton dan meniru gerakan tarian di film (dok. adegan di film Step Up screenshot youtube))
Kadang-kadang jika sehabis bersih-bersih rumah dan sedang lowong, maka saya putar sebuah adegan tari Step Up dari youtube dan mencoba menirukannya. Seringkali memang susah menirunya karena badan sudah kurang lentur. Ya akhirnya saya lebih banyak membuat gerakan sendiri sambil menyetel musik rock dan
dance. Lagu-lagu rock yang energik seperti lagu milik Blink 182, Avril Lavigne, Slipknot, dan Linkin Park itu asyik banget buat menari atau berlari.
Cara asyik berolah raga adalah berolah raga dengan berwisata, bisa treking ke hutan atau air terjun, mendaki gunung, rafting, hingga snorkeling. Asyik kan berburu keringat juga menikmati panorama indah.
Mendaki gunung itu menyenangkan (dokpri)
Rafting juga tak kalah seru (dokpri)
Snorkeling juga termasuk olah raga yang menyenangkan (dokpri)
Ketika Kompasiana mengadakan acara Water Zumba bersama Coca Cola maka saya pun bersemangat untuk mengikutinya. Sebenarnya belum tahu sih seperti apa water zumba itu, jadinya begitu penasaran. Ketika mempraktikannya, ternyata memang menyenangkan.
Asyiknya Water Zumba Bareng Coca Cola dan Kompasiana
Hari Kamis sore (25/8) tepat pukul 16.00 sekitar 12 kompasianer siap di dalam kolam renang Swiss-Belhotel Pondok Indah. Perempuannya hanya kami bertiga, saya, Nisa dan mbak Yayat.
Kompasianer menirukan gerakan instruktur water zumba, Junko Agus (dok. Dethazyo)
Bang Topik Irawan dan Yos Mo rupanya tak tahan untuk segera menyebur dan asyik berenang. Sebelum water zumba dimulai, keduanya sudah asyik berenang, setelah sebelumnya dihajar kemacetan dan hawa terik Jakarta.
Bang Topik dan Yos Mo sudah tak tahan untuk merasakan sejuknya air (dokpri)
Aku juga ikut ber-water zumba lho, ujar bos madyang (dokpri)
Selama hampir satu jam ke depan kami pun menirukan gerakan instruktur yang Junko Agus dari akademi Zumba dan Pole Dance. Dia adalah pakar di bidang zumba. Gerakannya dinamis. Ada gerakan seperti mendorong, menendang, dan melompat. Oleh karena dilakukan di dalam air maka gerakan ini cukup menguras energi. Tapi karena suasananya riang dan kami banyak tertawa, jadinya tidak melelahkan. Wah gerakan water zumba ini bisa saya praktikan nih suatu kali.
Saat kali pertama masuk kolam renang, wuiih dingin banget. Baru setelah melakukan beberapa gerakan zumba, badan kemudian beradaptasi. Yang awalnya berat bergerak di air, lama-lama terbiasa meski lebih enteng jika melakukan gerakan zumba di daratan. Oleh karena agak berat bergerak maka kalori yang dikeluarkan juga dua kali lipat dibandingkan melakukan di darat. Olah raga water zumba juga pas bagi kesehatan jantung dan pernafasan. Setelah water zumba, ada lagi permainan mencari koin yang seru.
Yuk bergerak cari koin (dokpri)
Setelah membersihkan diri dan bersantap, baru Manajer Komunikasi Coca Cola Indonesia Winny Soendaroe bersama MC sekaligus moderator Coca Cola Yosh Aditya membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan berolah raga.
Menyantap sekoteng bikin tubuh hangat sehabis ber-water zumba (dokpri)
Berolah raga terkesan menjadi beban karena umumnya tidak dikemas menyenangkan. Saat ini ada banyak warga yang mengalami obesitas karena malas bergerak alias mager. Di Indonesia, terutama di kota besar pertumbuhan mereka yang mager di atas 10 tahun meningkat menjadi 26,1 persen atau lebih dari 44 persen untuk warga kota Jakarta. Jaman digital gitu lho, daripada bermain bentengan lebih asyik main video games atau
chatting di gadget.
Bu Winny bercerita jika ia dulu mengalami kelebihan berat badan. Setelah enam bukan rajin berolah raga selama 30 menit/hari maka tubuhnya kemudian menjadi lebih ringan dan segar.
Tanya jawab bareng Winny Soendaroe, Markom Coca Cola dan dipandu Yosh Aditya (dokpri)
Baginya bergerak itu merupakan hal yang sewajarnya karena manusia diciptakan dengan kaki dan tangan. Untuk itu ia berpesan agar menyempatkan bergerak 30 menit/hari, jangan suka mager.
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
