[caption caption="Salah Satu Adegan dalam Sabtu Bersama Bapak (sumber: tempo.co)"][/caption]Keindahan sebuah film bukan hanya dari cerita dan akting pemainnya, pemilihan lagu untuk soundtrack juga berkontribusi. Pemilihan Lagu Cinta dan I'm Sorry dalam film Sabtu Bersama Bapak merupakan salah satu contoh yang berhasil bagaimana lagu mendukung emosi dan cerita dalam sebuah film.
Film Sabtu Bersama Bapak menceritakan perjuangan seorang suami sekaligus bapak untuk meninggalkan pesan dan kesan bagi kedua anak dan istrinya. Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya) divonis usianya tinggal setahun lagi. Untuk itu ia membuat rekaman video tentang dirinya yang memberikan nasihat-nasihat kepada Satya, Cakra, dan istrinya, Itje (Ira Wibowo). Rekaman video itu kemudian diputar setiap Sabtu setelah kedua anaknya pulang dari sekolah.
Setelah dewasa kedua anaknya tumbuh menjadi pria yang sukses berkarir. Namun Satya (Arifin Putra) memiliki masalah dalam membina keluarga karena istrinya, Risa (Acha Septriasa) merasa dirinya terlalu kaku dalam mengikuti pesan-pesan ayahnya. Sedangkan Cakra (Deva Mahenra) suka kikuk jika berhadapan dengan wanita yang disukainya.
Film Sabtu Bersama Bapak ini memang memiliki unsur drama keluarga, romansa dan dibumbui komedi. Alhasil film ini cocok ditonton remaja ataupun kaum dewasa.
Tentang sountrack film Sabtu Bersama Bapak, ada dua lagu yang dominan dalam film ini dan meninggalkan kesan ketika usai menonton film ini. Kedua lagu tersebut adalah Lagu Cinta yang dibawakan oleh penyanyi legendaris,Iwan Fals, dan Sorry yang dinyanyikan oleh artis multitalenta Wizzy Williana.
Tembang bertajuk Lagu Cinta milik Iwan Fals ini sebenarnya bukan tembang baru. Lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals bersama Billy B Budiarjo ini dirilis tahun 1994 dan terangkum dalam album Orang Gila.
[caption caption="Iwan Fals (sumber: okezone.com)"]
Lagu cinta ingin kunyanyikan
Namun lidahku kaku hatiku beku
Aku rindu
Aku tak tahu
Lagu cinta dimana kamu?
Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu
Sedangkan I'm Sorry yang dibawakan penyanyi lulusan Mamamia tahun 2008, Wizzy Wiliana, bercerita tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lagu yang merupakan karya dari Amir Gita Pradana ini memiliki komposisi musik sederhana dengan dominan ketukan piano, sehingga vokal Wizzy yang jernih bisa terdengar jelas. Lagu ini tampil saat Cakra merasa dirinya tidak pandai memikat hati perempuan yang disukainya meskipun anak buahnya terus mendukungnya.
Liriknya sih sebenarnya sederhana, tapi penempatan lagu ini dalam sebuah adegan di film menurut saya pas sehingga membuat penonton ikut merasa sentimentil. Berikut potongan liriknya:
Pelan-pelan ku sadari cinta kita berbeda
berat rasa pergi meninggalkan kamu sendiri
kita berbeda, cinta kita tak sama
bukan tuk selamanya
I'm sorry ku tak dapat menginginkanmu
I'm sorry ku tak bisa jadi milikmu
I'm sorry cinta kita takkan menyatu
I'm sorry, so so sorry
Selepas menonton film Sabtu Bersama Bapak, saya jadi ingin mendengar lagi kedua lagu yang menjadi soundtrack. Sambil mendengar kedua lagu ini saya bisa membayangkan adegan dan alur kisah dalam Sabtu Bersama Bapak. Alhasil soundtrack bisa menjadi media promosi dan pengingat kesan penonton terhadap sebuah film.
 [caption caption="Wizzy membawakan I'm Sorry (sumber: youtube.com)"]
Â
