[caption caption="Yan Arli, perwakilan dari Oxygen.id menjelaskan tentang ide dari peluang internet cepat (dokpri)"]
[/caption]
Sekiranya Kalian memiliki kesempatan mendapatkan akses internet dengan kecepatan 1Gb, apa yang akan Kalian lakukan? Ataukah hanya untuk keperluan hiburan? Ataukah Kalian hendak mewujudkan sebuah ide bisnis? Ide-ide bisnis dalam era digital ini dibahas dalam acara Kompasiana Ngabuburit bersama Oxygen.id yang diadakan Selasa (21/6) di Cheese Cake Factory, Cikini.
Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan penting, terutama bagi masyarakat modern. Saat ini lebih dari 2,8 miliar menggunakan internet atau sekitar 39% netizen dari populasi dunia. Delapan dari 10 pengguna smartphone juga memanfaatkannya untuk mengakses internet. Menilik dari pengguna smartphone yang terus tumbuh, termasuk di Indonesia, maka pengguna internet bakal terus meningkat.
Sektor bisnis apa saja yang potensial dengan menggunakan internet? Banyak, ujar Yan Arli, perwakilan Oxygen.id. Ia menyebutkan di antaranya yaitu advertising, service solution, messaging & communication, user-generated content dan masih banyak lagi.
Bisnis yang makin tumbuh dengan adanya internet, terutama advertising. Pertumbuhan mobile advertising ini makin meningkat.
Service solution semakin banyak, seperti transportasi berbasis online, seperti ojek online dan transportasi online.
Untuk messaging dan communication, trennya semakin banyak penggunanya. Enam dari 10 apps yang paling sering digunakan adalah aplikasi messaging. Bidang lainnya yang juga tumbuh adalah user-generated content. Saat ini semakin banyak konten hasil user dari berbagai media seperti facebook, youtube, soundcloud. Adanya user-generated content ini mendukung kreativitas dengan semakin banyaknya kalangan muda yang menjadi terkenal atau kaya raya dengan kontennya yang menarik dan kemudian mendatangkan iklan.
[caption caption="Bagaimana Sebuah ISP Membuka Potensi Bisnis? (Dokpri)"]
Online Shop semakin tumbuh di era digital ini. Platform online membuat pertumbuhan barang dan jasa makin pesat dan individu dapat melakukan pembelian dengan lebih mudah.
Di bidang edukasi juga sangat terbantu dengan adanya internet. Dengan adanya remote learning dan kelas virtual, maka pendidikan bisa diterima oleh semua kalangan tanpa batas jarak dan wakti.
Ada juga peluang bagi drones. Peluang yang bisa dihasilkan dalam hal commercial use yakni agrikultur, infrastruktur, pertambahan, disaster response dan sebagainya. Padahal dulu hanya sebagai hobi, kini bisa bermanfaat dan memiliki peluang bisnis.
Saat ini pasar user terbesar dikuasai WhatsApp diikuti Facebook dan Linkedln. Sehingga saat ini pelamar sudah jarang mengirim surat lamaran, melainkan bisa dilihat di Linkedln. Oleh karena facebook dan WhatsApp banyak penggunanya maka hal ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang kreatif dengan promosi yang elegan.
Dari diskusi ini dapat disimpulkan bahwa bisnis itu selalu berubah dan bergerak secara dinamis juga adaptif. "Nah bagi Kalian yang ingin memaksimalkan bisnis yang ada, maka keep internet close to your business," ujar Yan Arli, perwakilan Oxygen.id, Dengan internet tak ada batasan, semua informasi bisa diterima, lanjutnya.
Lalu bagaimana sebuah ISP bisa membuka potensi sebuah bisnis? Ada tiga poin yang biasa diperhatikan sebelum memilih ISP, yaitu fitur, advantage dan benefit.
Fitur yang biasa dicek yaitu kapasitas bandwith, rasio contention, small latency, harga, dan backbone ownership. Advantage terdiri dari kapasitas besar dari bandwith, menjaga traffic internet, data terkirim dalam waktu singkat, affordable, monitoring dan kualitas jaringan secara langsung.
Sedangkan benefitnya yaitu a lot of bandwith to share with other users, donwload dan upload yang lebih cepat, audio video small latency, berlangganan tidak mahal, dan berinternet lebih nyaman.
Hasilnya pengurangan biaya, peningkatan produktivitas pelanggan dan supplier bahagia.
Apa itu Oxygen?
Acara bersama Oxygen ini merupakan kali kedua, setelah tahun lalu juga mengadakan nangkring sekaligus buka bersama di kawasan Tebet. Alhasil sebagian kompasianer telah mengenal perusahaan ini sebagai salah satu internet service provider.
Nama Oxygen dipilih karena seperti halnya oksigen, akses internet diperlukan oleh masyarakat modern. Bahkan hampir setiap aspek kehidupan mereka bersentuhan dengan internet. Oxygen.id ini merupakan brand dari PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo). Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2000 dengan dulu berfokus di backbone.
Saat ini keluhan di kalangan netizen adalah kecepatan akses yang masih tergolong lambat juga tarif paket data yang makin mahal. Berdasarkan State of the Internet untuk kuartal IV 2015 yang dilansir oleh content delivery network Akamai, meskipun pada saat puncak, kecepatan akses internet di indonesia mencapai 79,8 Mbps atau berada di urutan keenam dunia, tapi kecepatan rata-ratanya masih berada di urutan 92 dengan kecepatan akses rata-rata 3,9 Mbps. Angka tersebut masih di bawah rata-rata global yang sebesar 5,6 Mbps.
Hal ini kiranya menjadi peluang Oxygen untuk melakukan penetrasi pasar dengan keunggulan produknya yang disebut mampu mengakses dengan kecepatan 10 Mbps hingga 1Gbps. Keunggulan lainnya berupa koneksi yang stabil serta tidak terganggu noise dan cuaca.
Kecepatan akses internet mereka bisa cepat dikarenakan mereka menggunakan 100 persenfull fiber optic. Apa sih fiber optic itu? Fiber optic itu berupa serat kaca yang memiliki diameter sekitar 120 mikrometer. Dengan fiber optic maka transfer data bisa berlangsung cepat. Material fiber optic juga tidak masalah untuk negara tropis seperti Indonesia, yang panas, lembab juga sering hujan. Oleh karena kabelnya tergolong tangguh.
[caption caption="Rizky memberikan sambutan (dokpri)"]
Rizky Taufiqurrahman, general manager Oxygen.id mengucapkan terima kasih karena berkat dukungan Kompasiana dan kompasianer maka respon masyarakat terdapat Oxygen.id juga meningkat. Saat ini Oxygen.id juga ditunjuk untuk menangani Palapa ring paket barat, instalasi kabel laut dengan fiber optic di wilayah Barat. Nantinya juga akan dilakukan di Indonesia bagian timur.
Ia berharap internet cepat ini juga dinikmati tidak hanya di DKI, Bandung, Bandung, namun juga kota-kota besar lainnya dan kota di Indonesia Tengah dan Timur karena internet bisa membantu perekonomian di sebuah daerah.
Dimeriahkan dengan Berbagai Lomba
Saat ini acara nangkring juga terhubung dengan kompasianer dari Yogyakarta dan Banjarmasin yang mengikuti nangkring secara hang out. Ada Samuel Henry dari Yogya dan Hilman Fajrian dari Balikpapan.
Pada acara ini selain penyampaian materi juga diadakan berbagai lomba seperti live tweet competition, lomba kelompok merangkai kata dengan hadiah parcel, dan flash blogging dengan hadiah yang wow banget, yaitu satu buah laptop dan hadiah lainnya. Tentunya tak lupa juga ada acara buka bersama.Â
[caption caption="Bang Rahab sibuk ber-flash blogging (dokpri)"]
Hari ini merupakan buka bersama pertama saya dengan Kompasiana pada tahun ini. Kelompok saya mendapat juara kedua dan mendapat parcel. Acaranya menarik dan menginspirasi, hemmm kiranya apa ya yang akan saya perbuat dengan kecepatan akses hingga 1Gbps?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H