Dari Kertosono melewati Kesembon dan Ngantang memerlukan konsentrasi tinggi karena pasca matahari terbenam jalanannya tidak begitu terang. Jalanannya sangat keriting alias berkelok-kelok, cukup curam. Belum lagi adanya bus Kediri-Malang atau Jombang-Malang yang suka mengintimidasi. Biasanya saat melewati rute ini kami terjaga dan berdoa.Â
Rute ini relatif lebih sepi dibanding lintas selatan dan tengah tapi juga lebih berbahaya karena jalannya tidak terlalu lebar, banyak truk sehingga susah menyalip, penerangan jalan kurang, dan rawan banjir juga longsor. Plusnya, panoramanya indah dan pengendara sulit tidur karena harus ekstra hati-hati.
Entah pilihan mana nantinya yang dipilih kakak, sepertinya sih kombinasi utara dan tengah. Kami bermalam di Semarang dan kemudian melintasi Salatiga dan seterusnya. Tahun ini juga ada kabar baik tol Pejagan-Brebes sudah resmi dibuka. Mudah-mudahan tol Kanci-Pejagan juga sudah mulus, beberapa kali lewat tol tersebut tarifnya cukup mahal dan ada perbaikan jalan sehingga malah menghambat perjalanan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H