Gado-gado Kompasianival 2015 Dari Kopdar, Tambah Wawasan dan Beragam Hiburan

[caption caption="Keseruan Kompasianival 2015"][/caption]

Kompasianival 2015 memiliki banyak kesan-kesan tersendiri bagi Kompasianer seperti saya. Ada banyak wawasan yang didapat dari bidang kreatif, energi, perbankan pariwisata dan sebagainya dari tokoh-tokoh inspiratif. Bisa mengenal komunitas yang bertumbuhan di Kompasiana dan komunitas menarik seperti Wegi dan Hitchiker indonesia. Bisa kopdar termasuk bertemu dengan kompasianer 'misterius'. Dan juga aneka hiburan seperti ikut kuis di beragam booth dan menikmati atraksi menarik dari Kotak dan Musikimia.

Tahun ini Kompasianival dihelat dua hari di Gandaria City dari pagi hingga malam. Acara ini gratis bagi kompasianer dan pengunjung umum juga bisa bergabung.

Bagi kompasianer yang baru aktif di acara nangkring setahun terakhir maka Kompasianival tahun ini rasanya lebih meriah dan seru dibanding tahun kemarin. Tahun lalu saya datang ke Taman Mini Indonesia Indah hanya berkisar tiga jam. Setelah ikut nangkring dan keliling stan saya pun kemudian memilih jalan-jalan menikmati TMII. Alasannya saya belum kenal kompasianer saat itu. Beda dengan tahun ini dimana saya sudah kenal banyak kompasianer baik lewat tatap muka maupun dari tulisan. 

Senang akhirnya bisa bertemu dengan Pak Tjipta dan sempat foto-foto bareng di halaman istana negara. Pak Tjipta seperti selebriti di Kompasiana ada antrian yang mau berfoto bareng. Saya juga bertemu dengan penulis top kompasiana yang belum pernah saya temui seperti Desi Desol, Ando Ajo, Taufik Uieks, Agung Soni, Lisdia Rahman, dan Sam Trader yang rupanya seorang bapak yang benar-benar enggan difoto biar tetap misterius. Pak Sam ini aktif di komunitas Rumpies The Club (RTC). Saya juga berjumpa lagi dengan bu Ita DK yang aktif menulis buku tentang jalan-jalan.

[caption caption="Foto Bareng Pak Tijpta"]

[/caption]

Di Kompasianival ini saya menikmati beragam acara dari acara dadakan makan siang bersama Presiden, ikut beragam nangkring, jalan-jalan ke booth komunitas dan ikut kuis di beberapa booth seperti Citilink. Sayangnya saya tidak bisa menonton aksi Kotak karena ngantuk berat.

[caption caption="Beragam Acara Nangkring yang Inspiratif"]

[/caption]

Ada banyak tokoh yang dinanti oleh para penggemarnya seperti Fatin, Djenar Maesa Ayu, dan Yayan Ruhiyan. Kehadiran Menteri Rizal Ramri juga menarik animo pengunjung dengan penuhnya kursi di depan panggung utama seketika. Acara blogshop fotografi yang menghadirkan kompasianer sekaligus pelopor fotografi levitasi di Indonesia Junanto Herdiawan dan juga blogshop Indonesia Kreatif Wahyu Aditya juga banyak diminati apalagi karakter kelinci Nican yang menggemaskan beredar menyapa pengunjung.

Sekilas Acara Nangkring dan Blogshop

Juniawan membagikan ilmu tentang fotografi terbang yang terinspirasi dari gadis Jepang bernama Natsumi. Ia buat foyo terbang di berbagai obyek wisata nusantara dan mancanegara eh ternyata banyak yang menyukainya. Saat ini ia telah diwawancara banyak media termasuk media asing juga menjadi salah satu endoser produk kamera. Sedangkan di Nangkring Indonesia Juara Wisata dibagikan tren wisata, peluang bisnis wisata dan kendala pariwisata di Indonesia.

[caption caption="Menko Rizal Ramli"]

[/caption]

Menteri Rizal Ramli menginspirasi agar para netizen tidak mudah pesimis, tidak merasa rendah diri dengan negara lain, dan berani menyuarakan kebenaran. Djenar Maesa Ayu berbicara tentang tips menulis ala dirinya, dimana tanpa komoromi dan menyenangkan diri sendiri sebelum menyenangkan orang lain selain terus rajin berlatih menulis.

Sementara dari Pertamina dan BCA membahas tentang inovasi Pertamina dan cara rekruitmen di BCA. Masih banyak nangkring lainnya yang istimewa dan menginspirasi.

Serunya Berkeliling Booth dan Ikutan Beragam Kuis

Keseruan bukan hanya milik panggung utama melainkan juga di booth dan panggung komunitas. Hampir seluruh komunitas Kompasiana kebagian untuk unjuk gigi di panggung komunitas, ada peluncuran buku Sehangat Mataharinya Pak Tjipa dan juga senam SKJ.

Dari segi booth, para komunitas berupaya tampil maksimal. Panggung KPK menampilkan kebiasaan berbagi makanan ala potluck dan ngerujak. Click, kompasiana pecinta komuter memiliki stan unik ala replika gerbong dan gerbang masuk dengan tiket elektronik. Dari pecinta fiksi ada empat booth dari Desa Rangkat, RTC, Fiksiana, dan Kutubuku. Semua pamer karya berupa buku karya kompasianer. Ada juga komunitas Bolang dari Malang, Amboina, Bandung, dan juga Konek dari Surabaya.

Selain itu ada Koprol, Koplak, Planet Kenthir, Ladiesiana, komunitas keluarga, dan juga komunitas dari luar Kompasiana seperti Hitchiker Indonesia dan Wegi. Juga ada booth Bank Indonesia, Citilink, BPJS Kesejahteraan, Smartfren dan masih banyak yang lain.

Di sini selain bisa mengenal apa saja kegiatan komunitas juga ada banyak hadiah bagi peserta kuis seperti bermain puzzle di stan BI, foto juga nyetak foto ala traveler di booth Citilink. Beragam booth sponsor juga menawarkan promo menarik.

 

 Ada Foodtruck dan Truck Nonton Film

Bagi yang lapar ada juga foodtruck dan bangku-bangku cantik dari kayu. Masakannya beragam dari masakan nusantara juga masakan mancanegara. Jika malam suasana menjadi romantis. Ada juga stan yang menyediakan gratis minuman.

Oh ya di sini juga ada truck untuk menonton film. Tentu saja durasinya tidak begitu lama. Bisa dicobain deh kan jarang-jarang ada.

 [caption caption="Beragam Foodtruck dan Ada Truck Nonton"]

[/caption]