Tentang peduli lingkungan, Riyanni setuju bahwa peduli alam dan lingkungan harus menjadi gaya hidup. Ia saat ini berfokus pada keselamatan dan kelestarian hiu di Indonesia. Sebab, hiu adalah penjaga ekosistem laut. Ia geram melihat eksploitasi laut untuk komersialisasi yang masih dibiarkan oleh pemerintah.
Kendala pariwisata juga disinggung. Esthy mengakui bahwa infrastruktur menjadi penghalang, juga kelayakan akomodasi. Ada banyak keluhan karena harus memakan waktu lama untuk menjangkau sebuah lokasi wisata. Untuk itu Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kementerian perhubungan, kementerian PU, dan sebagainya. Untuk kelayakan akomodasi seperti ketersediaan toilet di tempat wisata juga terus dibenahi. Diharapkan ke depan wisatawan domestik bakal terus tumbuh dimana saat ini masih dominan wisatawan asing di tempat wisata yang dianggap mahal atau yang infrastrukturnya masih terbatas.
Dalam acara ini ada banyak hadiah bagi penanya dan yang mampu menjawab pertanyaan dari narasumber berupa voucher hotel, ada hadiah tweet, dan juga goodie bag bagi 50 pendaftar. Cahyo juga menambahkan tiga voucher wisata Goa Jomblang dan satu diving Tulamben. Wah senangnya dapat wawasan juga dapat hadiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H