Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beratnya Melepas Koleksi Bacaan

23 Oktober 2015   07:09 Diperbarui: 23 Oktober 2015   07:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suami bertanya, mengapa tak membuka rental buku lagi? Aidri dan ibunya mengeluh jika usaha rental bukunya saat ini sepi. Minat membaca buku anak-anak dan remaja telah jauh menurun. Mereka lebih sibuk dengan gadget daripada membaca buku. Namun bu Riyani masih memiliki asa suatu saat minat membaca masyarakat kembali hadir.

Ia bercerita jika telah menerima telpon dari kedubes Australia yang ingin membantunya dan meminta ia untuk mempertahankan bukunya. Namun oleh karena desakan ekonomi dan bantuan yang tak kunjung datang, ia terpaksa tetap menjual koleksi bukunya. Akan tetapi ada beberapa buku koleksi favoritnya yang tidak ia lepas karena kenangan dan sulitnya menemukan buku tersebut saat ini.

Kami kemudian berbincang-bincang tentang buku. Kami sama-sama penggemar Sidney Sheldon dan manga tahun 90-an yang memiliki coretan dan cerita lebih bagus dibandingkan manga saat ini. "Manga dulu ceritanya orisinal dan kualitas gambarnya bagus. Manga sekarang mirip-mirip dan plotnya mudah ditebak," paparnya.

Rasanya senang bertemu dengan pecinta buku. Kami bisa berbincang berjam-jam jika tak ingat waktu harus bergegas kembali ke Jakarta. Saya puas mendapatkan koleksi buku yang sudah sulit ditemukan di toko buku. Buku-buku ini akan saya rawat dengan baik sehingga bu Riyani tidak merasa sedih karena bukunya berada di tangan orang yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun