Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang etika berinternet. Yaitu, berperilaku dan berbagilah hal-hal yang baik, jangan memanipulasi fakta, jangan membocorkan privasi orang lain, jangan menyinggung atau menghina pihak lain, jangan suka nyampah atau spamming, dan hargai hak cipta dengan mencantumkan sumber foto atau tulisan. “Think before you tweet/post, cernalah terlebih dahulu sebelum mem-posting atau mengirim sesuatu di internet,” paparnya.
Sedangkan untuk membuat konten yang menarik, blogger harus paham dan memiliki minat terhadap apa yang akan dituliskan, ujarnya menanggapi pertanyaan seorang mahasiswa. Di akhir acara Nurul tak lupa ia mangajak mahasiswa bergabung sebagai blogger di Kompasiana dan hadir di Kompasianival.
[caption caption="Nurulloh Menekankan Pentingnya Menghargai Hak Cipta"]
Stand Up Comedy dan Beragam Hadiah
Setelah pemberian materi Etika Berinternet, rupanya acara belum tuntas. Ada aksi stand up comedy yang menampilkan salah satu juara Suci sesi kelima. Comic tersebut bernama Indra Frimawan. Canda dan gurauannya membuat para mahasiswa tertawa geli, meskipun ada beberapa candaan yang menurut saya kurang pas di lingkungan akademik. Saya malah lebih suka senda gurau ala Nurul yang lebih alami. Mba Ani Berta juga setuju. Eh ketika saya sampaikan pujian tersebut, Nurul bersemangat untuk mengikuti stand up comedy. Wah ditunggu lho...
[caption caption="Aksi Indra Frimawan di Stand Up Comedy"]
Selain materi yang menarik, acara ini dibanjiri hadiah khususnya buat para mahasiswa yang aktif menjawab pertanyaan maupun yang bertanya. Ada juga hadiah buat pemenang live tweet competition. Bagi mahasiswa yang menulis reportase acara ini juga bakal mendapat hadiah dan tanpa diundi. Asyik juga jadi mahasiswa.
Sekilas Hari Asuransi Nasional
Pencanangan hari asuransi nasional dilakukan tahun 2006. Pada saat itu ada niat dari sejumlah asosiasi asuransi baik yang bersifat komersil maupun asuransi sosial yang semuanya bernaung di bawah Dewan Asuransi Indonesia (DAI) untuk lebih memasyarakatkan asuransi. Mereka menggunakan simbol payung sebagai asuransi yang berarti pelindung atau proteksi. Pada tahun 2006 sebagai tahun pertama peringatan hari asuransi nasional dilakukan jalan gembira yang diikuti karyawan berbagai perusahaan asuransi,kerja bakti membersihkan tempat wudhu masjid Istiqlal dan Katedral, serta donor darah.