Â
Memberi Edukasi tentang Pentingnya Keselamatan di Atas Kecepatan
Hingga arus balik berakhir sudah terjadi deretan kecelakaan sepanjang tol Cipali. Untuk itu sebaiknya LMS bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian tidak bosan-bosannya menyosialiasikan keselamatan berkendara.
[caption caption="Peringatan Kurangi Kecepatan"]
Jalanan yang lebar dan mulus memang membuat pengemudi tak sadar telah melewati batas kecepatan 100km/jam. Selain kecepatan tinggi, faktor lelah, mengantuk, dan ingin cepat sampai membuat pengendara kadang lalai. Oleh karenanya penting bagi pengemudi untuk mengetahui batas kemampuan fisik dirinya dan segera beristirahat jika sudah merasa lelah dan mengantuk.
Tentang marka jalan, rambu jalan, dan penerangan jalan yang banyak dituding sebagai faktor yang menyumbang kecelakaan, menurut Wisnu sebelum tol resmi dibuka sudah dilakukan dua uji sertifikasi, uji layak fungsi dan operasi selama dua bulan.
 [caption caption="Rambu Jalan"]
Cara pengujian jalan tol menurut Wisnu salah satunya marka jalan. Marka jalan saat tersorot lampu mobil pada malam hari harus mematul. Ada juga uji kerataan dan kekasatan jalan agar tidak slip. Ada uji kelengkapan rambu, tanah bergerak, dan lampu penerangan jalan sudah ada pada lokasi simpang susun sesuai regulasi. Selain itu tol Cipali juga tidak memiliki tikungan tajam dan tanjakan/turunan curam sehingga relatif nyaman.
Namun hal tersebut akan dievaluasi secara berkala dengan menambah prasarana seperti pemasangan pita kejut di beberapa titik yang telah dilakukan. Ke depan sebaiknya rambu-rambu dan penerangan jalan akan diperbanyak karena banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan.
Â
Jangan Foto-foto atau Buang Air Kecil di Bahu Jalan