Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Catatan Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Tol Cipali

3 Agustus 2015   23:46 Diperbarui: 3 Agustus 2015   23:46 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap TI memiliki toilet, mushola, pedagang makanan, dan tempat parkir untuk istirahat. Dua di antara empat rest area tersebut memiliki SPBU dan mobile market. Dari segi kuantitas, TI tersebut sudah memadai, namun dari segi kualitas fasilitas masih perlu dibenahi. Saat saya dan kompasianer menjajal tol Cipali bersama Kementerian PUPR pada 4 Juli lalu memang fasilitasnya sudah memadai, terutama toiletnya menurut saya jumlahnya sudah cukup dan bersih.

 [caption caption="Toilet di TI Besar"]

[/caption]

Namun rupanya dengan jumlah ribuan pemudik yang melintasi Tol Cipali, fasilitas tersebut kurang sepadan. Yang banyak dikeluhkan para pemudik adalah jumlah toilet dan ketersediaan air bersih. Meskipun sudah ada enam buah toilet dan satu kamar mandi di TI juga delapan toilet dan satu kamar mandi di TI besar tetap saja kurang memadai untuk digunakan sekian banyak pemudik. Adanya portable toilet juga belum banyak membantu. Untuk itu sebaiknya pada musim liburan seperti Desember dan musim mudik ke depan jumlah portable toilet ditambah. Air di TI ini juga dijaga ketersediaannya dengan juga menyiapkan tandon air yang bisa menyimpan ribuan liter air dan juga truk tangki air.

[caption caption="Wastafel yang Bersih Sebelum Arus Mudik"]

[/caption]

[caption caption="Mushola yang Nyaman"]

[/caption]

Sedangkan untuk musholanya juga sudah bisa digunakan. Ada tempat berwudlu untuk pria dan wanita. Sementara untuk tempat makan karena saat saya berkunjung masih baru delapan hari dibuka (dibuka untuk umum pada 26 Juni 2015), maka di TI display masih kosong hanya ada penjual kopi dengan warung sederhana. Sedangkan di TI besar baru ada beberapa yang berjualan. Tapi ada perusahaan retail yang berjualan secara mobile. Hingga saat ini juga belum semua stan terisi.

 [caption caption="Tempat Pujasera yang Masih Sepi Pedagang Sebelum Arus Mudik"]

[/caption]

[caption caption="SPBU di Tempat Istirahat Besar/TIpe A"]

[/caption]

Berdasarkan penjelasan Corporate Affair Wisnu Dewanto, ada beberapa stan yang dikhususkan bagi serikat pedagang di pantura dimana mereka mengalami penyusutan pendapatan sejak dibukanya tol CIpali. Mereka diberi tempat untuk berdagang, asal memenuhi persyaratan seperti kontinuitas dalam berdagang dan ketersediaan makanan. “Jangan sampai jam 10 habis karena tempat istirahat beroperasi 24 jam,” jelasnya.

 [caption caption="Wisnu Dewanto, Corporate Affair PT LMS"]

[/caption]

Pada saat tanya jawab di kantor operasional cabang Subang, ada kompasianer yang mengusulkan kepada LMS untuk mendirikan penginapan untuk tempat istirahat sementara bagi pengguna jalan tol agar mereka bisa tidur dan istirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan. Ide ini menarik karena kecelakaan yang terjadi di tol Cipali umumnya disebabkan pengemudi yang mengantuk sementara tidur di mobil dirasa masih kurang nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun