[caption caption="John Sihar Simanjuntak dari divisi operasi dan teknik Oxygen.id "][/caption]
Sepuluh tahun silam internet masih malu-malu menyapa. Kehadirannya hanya dirasakan sebagian kaum urban di bilik warnet, perkantoran atau di kampus melalui jaringan LAN. Sedangkan di rumah-rumah penggunanya menggunakan dial up untuk menjelajah jaringan maya. Hal ini berbalik dengan kondisi saat ini dimana internet sudah bukan lagi barang langka. Internet sudah menjadi konsumsi sehari-hari warga urban. Sehingga rasanya internet semakin sulit dipisahkan dari kehidupan kaum urban.
Ya posisi internet naik kelas di mata kaum urban. Ia bukan hanya media untuk mencari informasi ataupun berkirim surat, melainkan juga media hiburan, media belajar jarak jauh, alat komunikasi yang murah, dan juga sahabat untuk mengeluh ataupun bercerita. Internet juga menjadi partner bisnis yang bisa diandalkan untuk mencari nafkah. Alhasil internet semakin multifungsi.
Oleh karena keberadaannya yang semakin erat dengan kehidupan kaum urban tak heran bila Oxygen.id, pemain baru di jajaran internet service provider, mengibaratkan internet seperti oksigen. Oksigen adalah zat yang diperlukan manusia untuk bernafas dan hidup. Meskipun fungsinya belum sevital oksigen dimana manusia tetap bisa hidup tanpa internet, aktivitas sehari-hari kaum urban menunjukkan internet bak kebutuhan pokok.
Penetrasi internet di Indonesia memang sangat cepat. Hal ini ditunjang oleh keberadaan modem, maraknya gadget yang terkoneksi internet, dan juga tumbuhnya penyedia layanan internet. Sayangnya perkembangan ini belum diimbangi oleh kualitas layanan operator. Kecepatan koneksi internet di Indonesia tergolong rendah yaitu rata-rata berkisar 5,3 Mbps pada 2015 menurut Ookla Net Index yang dilansir oleh Kompas. Dengan kecepatan tersebut, Indonesia berada di peringkat 139 dari 198 negara dan nomor tiga terbawah untuk kawasan ASEAN.
Â
Pentingnya Koneksi Internet yang Cepat
Mengapa koneksi internet yang cepat itu penting? Seperti yang saya sebutkan di atas internet sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. Internet menjadi media informasi, komunikasi, hiburan, pendidikan dan juga bisnis.
Dari segi informasi, maka pengguna internet berharap website atau blog yang ditujunya mudah diakses. Jika koneksinya lambat, maka penggunanya harus menghabiskan sekian waktu untuk menunggu halaman tersebut terbuka secara penuh. Padahal bisa jadi informasi tersebut diperlukan untuk urusan pekerjaan, untuk mencari letak suatu bangunan, atau hal-hal lainnya yang penting dan mendesak.
Sebagai media komunikasi, internet menyediakan berbagai layanan seperti layanan email, video call, chatting dan telepon. Jika koneksi internet cepat, maka pengguna akan lebih nyaman dan lancar berkomunikasi menggunakan telepon dan video call berbasis internet.
Dari segi hiburan, ada banyak hal yang ditawarkan oleh media internet seperti menonton video, mendengar musik atau siaran radio secara streaming, mengunggah/mengunduh video, bermain game online, dan masih banyak lagi. Adanya fasilitas hiburan ini memupuk pengunanya untuk kreatif menciptakan video yang menarik, membuat game edukatif, menciptakan lagu, dan sebagainya.
Sebagai sarana pendidikan, layanan pendidikan jarak jauh sudah dirintis beberapa tahun terakhir. Di antara layanan pendidikan tersebut ada yang disediakan cuma-cuma seperti coursera.org dan stanford.edu. Jika koneksi cepat dan stabil maka kita tidak perlu cemas mengikuti ujian atau kuis online, juga bisa mengikuti diskusi online dan real time dengan teman-teman dari mancanegara.
[caption caption="Oxygen.id"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/oxygen-merasakan-559e9e4bd17e618b0c0eeffe.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Untuk bisnis, internet mendorong perkembangan e-commerce di Indonesia. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai aa dan terus berkembang, maka pangsa pasar e-commerce di Indonesia sangat besar. Peminat jual-beli di internet semakin banyak, hal ini juga ditengarai dengan semakin bermunculan pemain e-commerce termasuk blog jual beli yang dikelola kaum ibu rumah tangga. Jika koneksi internet semakin cepat, maka proses transaksi jual beli akan berjalan cepat dan lancar. Penjual juga akan semangat memutakhirkan dan mengunggah foto-foto produknya.
Â
Oxygen Menawarkan Koneksi Internet Cepat Nan Stabil
Saat ini ada banyak layanan yang menawarkan kecepatan koneksi internet yang cepat. Tarif layanannya berbanding lurus dengan kecepatan yang ditawarkan. Namun terkadang realisasi layanan tersebut di lapangan tidaklah mulus. Saat hujan atau banjir, tiba-tiba koneksi drop atau kecepatannya tidak stabil. Nah, dengan Oxygen permasalahan tersebut dapat terhindar karena Oxygen menggunakan teknologi full fiber optic.
Hemmm siapa Oxygen dan apa kaitannya dengan oksigen? Oxygen adalah nama layanan internet dari PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo). Pilihan nama Oxygen bukan hal main-main, ada filosofi di dalamnya. Oxygen atau oksigen adalah kebutuhan mendasar manusia. Dan seperti oksigen, internet sudah menjadi kebutuhan pokok dan semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat urban. Internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, ujar John Sihar Simanjuntak dari divisi operasi dan teknik Oxygen.id pada acara Kompasiana Nangkring Bareng Oxygen.id di Comic Cafe (2/7). Untuk menguatkan pesan tersebut, Oxygen memiliki slogan Net for Life.
 [caption caption="Fiber Optic (sumber: www.oxygen.id)"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/fiber-559e9ec087afbddb06c1bc62.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Apa itu teknologi fiber optic? Teknologi fiber optic adalah teknologi berteknologi tinggi yang menggunakan bahan dasar berupa serat kaca dengan diameter berkisar 120 mikrometer. Kelebihan fiber optic yaitu mampu melakukan transfer data dengan cepat, diameter kabel yang kecil, ringan sehingga mudah dan fleksibel dalam proses instalasi, dan panjang kabel melebihi coaxial dan twisted pair yaitu mencapai dua kilometer. Selain itu kabelnya tidak mudah rusak, materialnya tahan terhadap gangguan panas dan kelembapan udara, dan aman dari kemungkinan penyadapan karena tiadanya distorsi.
 [caption caption="Layanan Oxygen.Id"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/layanan-oksigen-559e9f0b137b61b00ee2feb3.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Dengan 100% fiber optic ini Oxygen menawarkan kecepatan koneksi dari 10 Mbps hingga 1 Gbps. Koneksinya dijamin lebih stabil dan tidak terganggu oleh noise, gangguan elektromagnetik dan gangguan cuaca, jelas Yance dari bagian pemasaran. Selain itu, pengguna Oxygen.id akan mendapat layanan pelanggan 24x 7 dan jaminan SLA 99%.
 [caption caption="Ini Dia Kabel Fiber Optic"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/fiber-opric-559e9f4787afbd7506c1bc60.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Kecepatan 1GBps telah dinikmati warga negara AS, Hongkong, Korea, Singapura, dan Swedia. Dengan Oxygen.id maka pengguna internet di Indonesia akan merasakan pengalaman serupa dengan warga negara tersebut.
Layanan berbasis fiber optic ini dimulai di Jakarta karena Jakarta merupakan ibu kota dan penggerak perekonomian Indonesia. Di sinilah berbagai perusahaan dari kecil hingga besar tumbuh dan berkembang. Saat ini sudah tersedia 10 ribu jaringan di Tebet dan total 60 ribu jaringan di delapan kota besar yaitu Jakarta, Medan, Semarang, Malang, Batam, Pekanbaru, Jambi, dan Palembang. Tahun depan direncanakan telah siap 300 ribu jaringan dan tiga tahun mendatang tersedia 1,5 juta, ujar John Sihar panjang lebar.
 [caption caption="Rizki Taufiqurahman, GM Corporate Sales Oxygen.id"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/pembicara-ke-3-559e9f92137b61ec0fe2fead.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Selain menjual jasa layanan internet, Oxygen.id juga memberikan layanan WIFI gratis di lokasi publik. Rencananya akan ada 10 ribu titik WIFI gratis di Jakarta dengan kecepatan 100Mbps, ujar Rizki Taufiqurahman , GM Corporate Sales Oxygen.id. Selain itu ada 10 titik layanan gratis. Untuk seluruh layanan ini, Oxygen.id didukung oleh dua kabel laut yang mengarah ke Singapura dan satu jalur in line di pulau Sumatera.
Â
Pengalaman Menggunakan Layanan Oxygen
Pada acara Kompasiana Nangkring Bareng Oxygen.id ini Kompasianer yang hadir bisa mencoba langsung layanan internet dengan WIFI ataupun LAN. Saat saya mencoba fasilitas WIFI mereka dengan ponsel di awal acara, memang cukup cepat. Saya bisa mengunduh komik-komik yang rata-rata berukuran 10-20 Mb. Satu komik bisa terunduh dalam waktu 30 detik hingga dua menit. Namun ketika di akhir acara dan banyak yang menggunakan layanan ini untuk unduh macam-macam, kecepatannya pun menurun.
 [caption caption="Tes Kecepatan Koneksi Oxygen.Id"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/tes-559e9fd71d23bde50672ecbd.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Hasil Uji"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/07/09/tes2-559ea00987afbd4f06c1bc63.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Lain halnya dengan kompasianer yang mencoba menggunakan layanan internet dengan LAN. Koneksinya jauh lebih cepat bahkan mencapai 471,12 Mbps untuk kecepatan unduh. Melihat video pun lancar dan tak tersendat.
Â
Layanan Oxygen.Id
Â
Oxygen.id ibarat one stop service . Ada berbagai layanan yang disediakan Oxygen.id seperti CCTV, TV kabel, konferensi via video, layanan hosting, IP PBX, virtual private server, home automation, dan Oxygen leased line dan WIFI.
Saat ini Oxygen,id berfokus pada segmen UKM (SOHO) dan perkantoran. Dan untuk mendapatkan layanan SOHO cukup 300 ribu per bulan, ujar Rizki.
Meskipun Oxygen adalah nama baru di layanan internet, namun perusahaan tempat Oxygen bernaung, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), sebenarnya bukan pemain baru di dunia teknologi informasi dan komunikasi, terang Rizki.
Perusahaan Moratelindo berdiri tahun 2000 dan mendukung infrastruktur TIK dengan bergerak di layanan internet service provider (ISP), data center, JARTUP (closed fixed network), JARTAPLOK (local fixed network), dan NAP (network access point). Moratelindo juga telah bekerja sama dan menjadi partner dari berbagai perusahaan seperti Huawei, Telkomsel, Smartfren, Lintasarta, dan masih banyak lagi.
Jika ingin berlangganan ataupun mencari informasi lebih dalam tentang Oxygen bisa meluncur ke www.oxygen.id atau bergabung dengan facebook.com/oxygen.id dan twitter dengan akun @OxygenID.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI