Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bersiap Mudik dengan Jagadiri

16 Mei 2015   05:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memindahkan risiko ke pihak ketiga bisa dilakukan dengan naik kendaraan umum seperti pesawat,kapal laut, dan kereta. Meskipun dengan naik kendaraan tersebut belum tentu aman 100 persen.

Proteksi diri adalah salah satu cara meminimalkan risiko bagi pemudik baik sebagai penumpang maupun pengemudi.  Ada beberapa tips yang bisa digunakan agar kegiatan mudik tetap aman dan nyaman.

Langkah pertama adalah memastikan fisik sehat agar bisa fokus saat mengemudi. Bagi penumpang, kesehatan juga penting agar tidak merepotkan teman dan pengemudi. Jangan lupa membawa P3K dan obat pribadi untuk berjaga-jaga, termasuk obat sakit perut karena ada kemungkinan makanan dan minuman yang kurang bersih yang dikonsumsi saat di jalan.

Berikutnya memastikan kendaraan yang akan digunakan sehat. Lebih baik lagi jika dicek ricek ke bengkel resmi. Kendaraan yang mogok di jalan atau rem yang blong tentu sangat berbahaya, begitu pula dengan lampu kendaraan yang tidak menyala.

Menyiapkan peta dan mengetahui rute perjalanan dengan baik. Dengan demikian bisa lebih memahami dan tidak kagok dengan kontur jalan yang berkelok dan mengetahui tempat-tempat yang ramai tempat makan dan yang sepi dari pemukiman. Memiliki aplikasi peta di ponsel saat ini juga sangat membantu sehingga bisa mengetahui pom bensin,tempat makan, rest area, dan rumah sakit di sekitar lokasi berkendara.

Membawa muatan tak melebihi beban. Saat mudik ada banyak kendaraan roda dua yang penumpangnya sarat bawaan. Ada juga yang membonceng dua anaknya sehingga roda dua yang berkapasitas dua orang menjadi empat orang. Hal ini sangat berbahaya karena kendaraan bisa kurang stabil dan mengurangi kebebasan gerak pengemudi saat menyetir.

Makan dan istirahat yang cukup. Konsentrasi berkendara bisa melemah jika lapar dan haus. Oleh karena itu bawa camilan untuk dikunyah dan air untuk diminum di mobil. Saat berpuasa, pengemudi harus makan dan tidur yang cukup. Jika sudah merasa lelah dan mengantuk maka manfaatkan rest area atau pom bensin untuk istirahay sejenak. Jika terlalu lelah maka bisa menginap agar keesokan hari bisa melanjutkan perjalanan dengan segar.

Selain menjaga fisik dan kendaraan yang prima, para pemudik baik mereka yang menggunakan jasa transportasi umum maupun yang menggunakan kendaraan pribadi akan lebih terproteksi apabila memiliki asuransi kecelakaan. Meskipun terdengar seram, asuransi kecelakaan diperlukan untuk memayungi pelaku mudik dari kondisi yang tak diinginkan. Dan, misalkan terjadi kecelakaan, maka pemilik polis mendapatkan perawatan rumah sakit tanpa perlu terbebani oleh biaya.

Salah satu perusahaan asuransi yang memberikan proteksi di bidang kecelakaan lalu lintas adalah PT Central Asia Financial dengan brand Asuransi Jagadiri. Khusus untuk berjaga diri dari kecelakaan, Asuransi Jagadiri memiliki produk Jaga Aman Instan yang praktis dan hemat.  Ada juga produk Jaga Aman bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat lebih dan layanan darurat 24 jam.

Asuransi Jaga Aman instan ini sangat praktis dan cocok digunakan oleh kalangan muda yang gemar menggunakan teknologi mobile. Calon pemegang polis, cukup mendaftar melalui web yang beralamat diwww.jagadiri.co.id  atau aplikasi android yang bisa diunduh dan kemudian mendaftar secara online.

[caption id="attachment_416329" align="aligncenter" width="256" caption="Asuransi Jagadiri (capture dari web jagadiri.co.id)"]

14311876961846765662
14311876961846765662
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun