[caption id="attachment_407174" align="aligncenter" width="500" caption="Matthew Bersama Mendiang Istrinya (sumber: capture film)"][/caption]
Semenjak istrinya meninggal, Matthew Morgan (Michael Caine) merasa hidupnya hampa dan seperti robot. Meskipun istrinya telah meninggalkannya tiga tahun silam, ia masih merasa istrinya bersamanya. Ia kadang bercanda atau berdebat dengan halusinasinya. Hidupnya yang seperti zombie kemudian berubah ketika bertemu wanita muda bernama Pauline (Clemence Poesy).
Mereka bertemu secara tak sengaja di bus. Matthew yang hampir kepleset ketika hendak turun ditolong oleh gadis tersebut. Dan seperti mencemaskannya, gadis tersebut mengantarnya hingga di depan rumahnya. Selang beberapa waktu kemudian mereka bertemu lagi. Gadis tersebut mengenalkan dirinya dan pekerjaannya sebagai guru tari cha cha di sebuah sanggar. Ia mengajak Matthew untuk sesekali datang dan mencoba menari.
[caption id="attachment_407175" align="aligncenter" width="400" caption="Pauline si Cantik Guru Tari (sumber: capture film)"]
Setelah kehilangan istrinya dan kemudian kehilangan sahabatnya, Colette yang pindah ke rumah saudarinya, Matthew kembali merasa kesepian. Ia terbujuk untuk pindah dari apartemennya di Prancis dan tinggal berdekatan dengan kedua anaknya di Amerika. Entah kenapa tiba-tiba ia merasa kehilangan dirinya dan berniat bunuh diri. Iapun dibawa ke rumah sakit dimana Pauline yang cemas menjenguknya. Berita percobaan bunuh diri Matthew diketahui kedua anaknya yang tinggal di Amerika, Miles (Justin Kirk) dan Karen (Gillian Anderson).
Rupanya kedua anak dan bapak tersebut tidak pernah akur. Mereka terus saja bertengkar termasuk ketika ayahnya masih di rumah sakit. Dan kali ini kedua anak tersebut semakin sewot melihat kehadiran Pauline yang dianggap turut campur di kehidupan ayah mereka.
[caption id="attachment_407177" align="aligncenter" width="300" caption="Karen dan Miles (sumber: capture film)"]
Ketika melihat jajaran cast-nya dengan adanya Michael Caine yang mengesankan di Trilogi Batman juga si ‘Scully’ Gillian Anderson saya langsung tertarik untuk menontonnya. Apalagi sebagai penata musiknya adalah Hans Zimmer yang telah berkali-kali meraih penghargaan. Akan tetapi ketika saya iseng melihat rating IMDB dan rotten tomatoes dimana skornya tidak terlalu bagus, saya pun tidak berharap banyak di film ini.
Film ini memiliki alur yang lambat dan tidak terlalu jelas apa motivasi dari Pauline hadir di kehidupan Matthew selain sama-sama kesepian dan kehilangan. Pauline kehilangan sosok ayah dan Matthew masih berduka atas meninggalnya istrinya.Di film ini hubungan mereka agak ambigu, apakah murni persahabatan atautimbul benih-benih asmara di antara mereka.
Alur yang lambat dan membuat mengantuk terselamatkan dengan kehadiran kedua anak Matthew yang berbeda perangai. Gillian meskipun tampil sekilas berhasil memberikan warna pada film ini dengan penampilannya sebagai anak sulung yang congkak dan menyebalkan. Sedangkan Miles, keberadaannya seolah hanya diperlukan untuk menambah konflik dalam film ini.
Meskipun ceritanya kurang menggigit dan ending-nya kurang mantap, performa akting pemain cukup lumayan meskipun di antara jajaran pemain, Gillian Anderson tampil paling menonjol. Ssst...Clemence Poesy si cantik Fleur Delacour dalam Harry Potter di sini juga telah tumbuh menjadi wanita muda yang menarik.
Detail Film:
Judul: Mr Morgan’s Last Love
Sutradara : Sandra Nettelbeck
Pemain: Michael Caine, Clemence Poesy, Justin Kirk, Gillian Anderson
Rating: 7/10
