[caption id="attachment_383981" align="aligncenter" width="400" caption="Astra Honda Motor Plant Cikarang"][/caption]
Slogan hemat energi dan green company sudah bukan hal yang baru. Apakah slogan itu bernasib seperti slogan-slogan lainnya yang hanya sekedar retorika? Bisa ya bisa tidak, tapi di AHM Cikarang ini konsep green company juga telah terimplementasi, demikian pula dengan hemat energi yang dibudayakan di lingkungan kerja.
Bus yang membawa rombongan Kompasianer untuk acara Kompasiana Visit Honda Motor Cikarang sekitar pukul 11.00 telah memasuki Kawasan Industri Cibitung Cikarang. Kawasan industri ini mirip dengan kawasan industri yang terletak di Lippo Cikarang, namun dalam versi yang jauh lebih besar. Setelah melalui beberapa blok, bus pun tiba di Astra Honda Motor Plant Cikarang.
[caption id="attachment_383982" align="aligncenter" width="300" caption="Pelataran yang Bersih dan Asri"]
Kompleks seluas 300 ribu meter persegi ini nampak bersih dan asri. Di pelataran gedung nampak berbagai pepohonan dan tanaman yang ditata rapi dan cantik. Kehadiran pepohonan dan tanaman ini cukup menyejukkan di tengah hawa Cikarang yang relatif kering dan panas.
[caption id="attachment_383983" align="aligncenter" width="200" caption="Taman Penyejuk Mata"]
Ketika kami memasuki lobi dan gedung perkantoran, ruangan nampak bersih dan lapang. Langit-langit gedungnya cukup tinggi sehingga sirkulasi udara lebih lancar dan ruangan jadi lebih lega. Nampak beberapa tanaman dalam pot untuk memberikan kesan hijau di ruangan.
[caption id="attachment_383985" align="aligncenter" width="249" caption="Tanaman dalam Gedung"]
Rupanya konsep lingkungan hijau terlihat di maket AHM Plant Cikarang. Dari maket tersebut terlihat pepohonan yang mengelilingi kompleks dan nampak bergerombol di beberapa sisi kompleks bangunan.
[caption id="attachment_383987" align="aligncenter" width="300" caption="Maket AHM Cikarang"]
[caption id="attachment_383988" align="aligncenter" width="300" caption="Maket Dikelilingi Tanaman Hijau"]
Nah, yang menarik ketika memasuki toilet yang lokasinya tidak jauh dari mushola. Saya agak ragu ketika memasukinya, karena toilet nampak gelap. Jangan-jangan toiletnya rusak dan dikunci, demikian pikir saya. Rupanya tidak. Ada kebiasaan di sana untuk mematikan lampu jika tidak digunakan. Di atas saklar lampu, diletakkan pengingat untuk mematikan lampu setelah toilet selesai digunakan. Meskipun tidak ada janitor yang berjaga dan berseliweran, toilet nampak bersih dan tidak berbau.
[caption id="attachment_383986" align="aligncenter" width="300" caption="Wastafel dalam Toilet yang Bersih"]
[caption id="attachment_383989" align="aligncenter" width="300" caption="Toilet Bersih"]
Budaya hemat energi juga diterapkan di ruang wudlu mushola dengan papan saran untuk tidak memutar kran secara penuh. Dan lagi-lagi ada papan saran untuk mematikan lampu jika mushola sudah selesai digunakan.