Apa perbedaan bentuk bangunan PAUD dengan lembaga pendidikan yang lainnya? Bentuk bangunan PAUD dengan gedung yang bukan PAUD hanya sebatas warna cat dinding yang cerah dan lukisan yang terpampang saja.Â
Gedung-gedung lembaga pendidikan kebanyakan mirip dengan gedung-gedung pabrik, rumah, perusahaan maupun gedung-gedung perbankan. Contohnya, kadang lembaga pendidikan menggunakan rumah untuk dijadikan sekolah atau bekas rumah sakit yang tidak terpakai untuk dijadikan sekolah.Â
Sehingga kesan edukatifnya hampir tidak tampak, dilihat dari depan sekolah kadang orang bingung ini sekolahan apa bukan. Akibatnya anak sulit menangkap kesan edukatif ketika masuk sekolah atau pembelajaran.
Apakah gedung lembaga pendidikan yang seperti diatas salah? Tentu tidak! Tetapi alangkah lebih baik jika bentuk gedung lembaga pendidikan mempunyai ciri khas edukatif tersendiri yang membedakan dengan gedung-gedung yang lainnya.Â
Contohnya, bentuk bangunan masjid, pura, gereja dan bangunana tempat ibadah lainnya. Semuanya mencerminkan nilai-nilai agama dan spiritualitas sesuai dengan ajaran kitab suci dan nabinya. Jika, lembaga-lembaga pendidikan mempunyai ciri khas edukatif tersendiri. Sehingga kesan edukatif sejak anak masuk di sekolah akan sangat terasa.
Bentuk bangunan gedung PAUD tidak harus sama dengan bentuk-bentuk gedung yang lain. Bentuk bangunan gedung PAUD boleh berbeda dengan bentuk-bentuk yang lainnya. Alangka lebih baik jika bentuk gedung PAUD yang tidak harus kotak, tetapi bisa berupa ruang lingkaran, elips, segitiga dan didesain dengan karakter anak usia dini. Jika memungkinkan bentuk ruang kelas yang satu dengan yang lain juga berbeda, seperti: kelompok A berbentuk elips, kelompok B berbentuk pesawat dan lain sebagainya.
Demikian pula dengan fasilitas-fasilitas bermain anak yang lain, salah satunya yaitu kolam renang. Desain kolam renang juga tidak boleh terlalu sederhana, seperti kotak dan lingkaran, sebaiknya desain kolam untuk anak dibuat dengan bentuk unik, seperti: berkelok-klok, tak beraturan, elips, geometri.Â
Dengan begitu, anak-anak sejak masuk ke sekolah sudah terkesan oleh bentuk yang berbeda-beda, membuat anak betah dan tidak merasa bosan ketika berada di sekolah. Sehungga bentuk gedung PAUD menemukan ciri khasnya tersendiri, seperti masjid yang juga mempunyao ciri khas tersendiri.
Pola ruang kelas juga harus diperhatikan. Pola atau susunan bebagai perabotan ruangan seperti meja, kursi, rak, almari, aksesoris dan lain-lain harus dibuat semenarik mungkin.Â
Contohnya meja dan kursi anak dibuat yang ringan agar anak-anak dapat menggeser dan memindahkan tempat duduk sesuai dengan kemauan mereka. Desain untuk ruangan kelas dibuat semenarik mungkin, desain tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Contohnya desain gambar kereta api, ketera apikan panjang jadi bisa ditempel dengan nama-nama malaikat, desain gambar ular bisa ditempel dengan nama-nama hari dan, desain gambar rumput bisa digunakan sebagai media untuk bercerita, mendongeng dan sebagainya.Â