Pembelajaran dengan Metode Bernyanyi untuk Meningkatkan Bahasa Anak

Pada usia 0-6 Tahun anak mengalami perkembangan yang paling cepat dalam masa pertumbuhannya. Usia ini disebut sebagai golden age(usiaemas) atau tumbuh kembang anak. Pada masa ini anak disebut sebagai peniru yang baik, maksutnya anak akan mudah meniru apa yang dilakukan orang lain baik perilaku buruk maupun baik dan anak mudah menyerap informas iatau menangkap informasi yang dikatakan orang-orang disekitarnya. 

Pada masa ini pula, anak mempunyai ingatan yang kuat. Informasi yang ia dapatkan akan terus diingat, bahkan sampai dewasa kelak. Sehingga pemberian informasi yang benar pada masa ini sangat penting, karena hal tersebut mempengaruhi perilaku sikap, kecerdasannya.

Terdapat beberapa karakter perkembangan anak usia dini diantara adalah perkembangan fisik dan motorik, perkembangan kognitif, perkembangan berbicara, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral. Anak usia dini mempunyai cara belajar tersendiri yang berbeda dengan orang dewasa, anak usia dini masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada objek-objek konkret dan pengalaman yang dialaminya. Anak usia dini belajar degan caranya sendiri. 

Bermain merupakan cara belajar yang sangat penting bagian anak usia dini. Sering guru dan orang tua mengajarkan anak sesuai dengan jalan pikiran orang dewasa, seperti melarang untuk bermain. Akibatnya apa yang diajarkan orang tua sulit diterima anak dan banyak hal yang disukai oleh anak dilarang oleh orang tua, sebaliknya hal yang disukai oleh orang tua tidak disukai oleh anak.

Bahasa adalah alat bantu yang luar biasa. Dengan bahasa kita dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan kita dengan orang lain bahasa dapat di ekspresikan dalam bebagai bentuk seperti berbicara, tulisan, dan gerakan. Bahasa sangat penting digunakan untuk bersosialisasi, sehingga bahasa perlu dikembangkan sejak usia dini. 

Tetapi jika anak yang perkembangan bahasa anak itu berbeda-beda salah satuny aadalah anak yang masih terlalu sulit mengungkapkan perasaan melalui bahasa, kesulitan salam berkominukasi dengan orang lain. Jika dari kecil anak tidak mendapat stimulasi untuk perkembangan bahasa nyamaka anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan lainnya.

Dengan pembelajaran melalui metode bernyanyi terhadap perkembangan bahasa anak mungkin akan lebih efektif, karena benyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang digemari anak-anak. Bernyanyi membuat suasana belajar menjadi riang sehingga perkembangan bahasa anak dapat di stimulasi secara optimal, Selain itu dengan bernyanyi mungkin dapat menambahkan peningkatan kosa kata sehingga perkembangan bahasa anak dapat berkembang secara optimal.