Mohon tunggu...
Dewi Arisnawati
Dewi Arisnawati Mohon Tunggu... Guru - Sedang belajar menulis, walaupun kadang absurd.

Ibu, Guru yang walaupun suaranya fals, tapi tetep pede nyanyi, pecinta kopi, introvert.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.3, Coaching untuk Supervisi Akademik

22 September 2023   14:02 Diperbarui: 22 September 2023   14:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facts (Peristiwa)

Pada kegiatan kali ini modul 2.3 tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik dimulai pada tanggal 9 Maret 2023. Dengena menerapkan Alur Merdeka dilakukan eksplorasi kosep yang terbagi dalam 4 sub pembelajaran. Coaching adalah sebuah proses kolaborasi antara coach dengan coachee yag berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis. Coaching lebih menekankn pada proses membantu seseorang untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi dengan menggali potensi yang ada pada diri coachee sendiri.

International Coach Federation mendefinisikan coaching sebagai"...bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif." Berbagai tugas dalam Sub Pembelajaran memberikan pengalaman yang berharga bagi saya dalam memahami coaching. Tugas Ruang Kolaborasi yang terdiri dari latihan dan praktik coaching memberikan pengalaman yang menarik bagi saya dalam melakukan coaching. Memberikan pengalaman kepada saya bagaimana berperan sebagai coach dan juga bagaimana saya berperan sebagai coachee.

Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 2.3 saya merasa menemukan sesuatu yang baru dalam diri saya, saya mengerti bahwa setiap manusia memiliki potensi masing-masing dan kita sebagai makhluk social harus mampu membantu manusia lain jika memang dalam kesulitan. Saya semakin termotivasi untuk melakukan proses coaching untuk perencanaan, dan mencari solusi berbagai permasalahan yang saya hadapi maupun orang lain atau rekan sejawat.

Findings (Pembelajaran)

Bayak pelajaran yang dapat saya ambil setelah mempelajari modul 2.3 ini. SUpervisi akademik dilakukan untuk memastikan bahwa pembelajaran telah berpihak pada murid dan untuk mengembangkan kompetensi para guru. Dalam relasi seorang guru dengan guru, seorang coach dapat membantu coachee untuk menemukan potensi dalam dirinya. Pendekatan yang bersifat komunikatif dan hangat adalah salah satu ciri proses coaching.

Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 2.3. saya bertekad akan mempraktikkan tiga kompetensi inti coaching, yaitu presence, mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot dalam coaching. Membuat perencanaan dan melakukan refleksi serta pemecahan masalah. Serta memberikan umoan balik dengan paradigm berfikir coaching, selalu berupaya meningkatkan kemampuan diri dalam melakukan coaching dengan sering berlatih terhadap rekan sejawat dan murid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun