Mohon tunggu...
Dewi Arisnawati
Dewi Arisnawati Mohon Tunggu... Guru - Sedang belajar menulis, walaupun kadang absurd.

Ibu, Guru yang walaupun suaranya fals, tapi tetep pede nyanyi, pecinta kopi, introvert.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

28 Februari 2023   09:49 Diperbarui: 28 Februari 2023   10:15 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                                                       REFLEKSI DWI  MINGGUAN MODUL 2.1
                                                                                                        DEWI ARISNAWATI
                                                                                   SDN PAPANGGO 01 TANJUNG PRIOK
                                                                                                        CGP ANGKATAN 7
                                                                                     PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Fact (fakta)
Proses Pendidikan guru penggerak meliputi pendidikan secara daring, lokakarya, dan pembelajaran melalui alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman dan Aksi Nyata.
Pembelajaran modul 2.1 ini dimulai pada tanggal 8 Februari 2023 diawali dengan kegiatan pretest. Pada awal modul 2.1 di bagian mulai dari diri saya merefleksi diri tentang bagaimana seorang guru mengelola kelas yang saya ajar saat ini.  Saya membayangkan bagaimana kondisi kelas yang saya ajar saat ini, menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran dan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi tantangan yang ada.


Pada tahap eksplorasi konsep, saya membuat diagram frayer mengenai apa yang saya pahami tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam ruang kolaborasi yang dipandu oleh bapak Warjiyanto Panca Wasono selaku dasilitator dan bapak Azrichan selalku pengajar praktik, saya bersama 4 rekan CGP lainnya yaitu ibu Rizma, Bu Yuli, Bu Dini dan Pak Suwantokami menganalisis kasus Pak Darmawan, dimana beliau adalah seorang guru SD yang melaksanakn pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya. Menurut kelompok kami pak Darmawan sudah melakukan pembelajaran berdiferensiasi konten, proses dan produk.  Pak Dermawan sudah berupaya untuk memmenuhi kebutuhan belajar murid melalui berbagai pilihan konten, berbagai proses dan beraneka produk dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam demontrasi kontekstual saya menbuat RPP berdiferensiasi , dari mata pelajaran yang terintegrasi yaitu Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP.


Pada saat Elaborasi konsep, saya merasa sangat senang sekaligus bangga , karena instruktur pada saat elaborasi yaitu ibu Anggi merupakan rekan satu kampus saya. Beliau menggambarkan tentang bagaimana pembelajaran berdiferensiasi  secara sederhana, dan sangat mengena di benak saya.
Dalam koneksi antar materi, saya mencoba menghubungkan keterkaitan antara modul 1.1 hingga 2.1, kesemuanya ini memiliki hubungan yang sangat erat dalam kaitanyya mewujudkan profil pelajar pancasila.  Aksi nyata yang dilakukan adalah penerapan RPP tema 8 sub tema 3 pembelajaran ke 2 tentang kualitas air.


Feelings (Perasaan)
Saa merasa sangat bersyukur mendapat ilmu yang sangat luar biasa berpengaruh terhadao eksistensi saya menjalani profesi sebagai guru. Modul 2.1 memang memberikan saya banyak ilmu mengenai pembelajaran berdiferensiasi .  DI modul ini saya mendapatkan hal luar biasa mengai ilmilmu yang memacu saya lebih bersemangat dalam mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan. Memang bukan hal yang mudah untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, namun saya yakin, jika kita bersungguh-sungguh untuk menerapkannya, maka kita bisa mewujudkannya.


Finding (Pembelajaran)
Banyak hal yang saya dapatkan dalam pembelajaran d modul ini, diantaranya yaitu:
Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu usaha untuk menyesuaiak proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar  individu setiap murid.
Kebutuhan belajar murid meliputi tiga aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid. Strategi  pembelajaran murid yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Sebelum menentukan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi kita harus mengetahui latar belakang siswa, melalui tes diagnostic, kemudian dari tes tersebut kita dapat menyusun RPP berdiferensiasi dengan mengelompokkan siswa sesuai profil belajarnya dan juga kesiapan belajar siswa tersebut.
 
Future (penerapan)
Setelah mempelajari modul ini saya akan memetakan kebutuhan belajar siswa di kelas saya dan akan merencanakan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi hak dan kebutuhan belajar mereka. Saya juga akan lebih sering mengajak rekan saya untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat dan orang yang lebih berpengalaman menegai pembelajaran berdiferensiasi serta tidak lupa untuk mengimbaskan kepada rekan guru lain. Bersama-sama melakukan tindakan perubahan demi kemajuan pendidikan dan tujuan pendidika sesuai pesan KHD dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun