Kuliah Daring di Bulan Ramadhan

Bulan ramdhan merupakan bulan suci yang paling dinantikan bagi umat muslim, di bulan yang penuh berkah ini menjadi ladang amal dan pahala bagi mereka yang menjalankannya. 

Segala sesuatu yang dikerjakan ketika menjalankan ibadah puasa akan dihitung sebagai pahala dimana salah satunya seorang yang bekerja di bulan puasa dengan niatan mencari nafkah yang halal bagi keluarganya dan seorang yang mencari lmu yang shalih. 

Segala sesuatu jika dikerjakan dengan mengharap ridho Allah Swt niscaya akan mendapatkan berkah dan barokah, karena kunci dari kenikmatan di dunia adalah rasa syukur dan rendah hati. Sehingga di bulan yang penuh ampunan dan rahmat ini alangkah baiknya kita isi dengan hal- hal yang positiv.

Dalam kehidupan mahasiswa kuliah di bulan ramdhan menjadikan sebuah hal yang luar biasa, dimana mereka harus belajar disaat menahan haus dan lapar, harus mengatur waktu tidur agar tidak terlambat, serta  menjaga lisan dan amarah ketika bersama teman. Namun bulan ramadhan di tahun 2020 hingga 2021 ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya dimana seluruh negara di dunia terjangkit virus corana atau disebut covid-19 seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tiadakan untuk sementara.  

Masyarakat dihimbau untuk memakai masker dan jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Pembelajaran dari jenjang SD hingga SLTA terpaksa harus di dilaksanakan di rumah, pembelajaran yang biasanya dilaksanaan secara tatap muka dialihkan kedalam pembelajaran online melalui aplikasi pembelajaran. 

Di kalangan mahasiswa kuliah dimasa pandemi serta bertepatan di bulan ramadhan menjadikan suasana yang berbeda di tahun tahun sebelumnya. 

Walaupun perkuliahan dilaksanakan secara daring mahasiswa tetap mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan masa studi nya. Sehingga mereka harus menjaga kesehatan dan mengatur jadwal yang tepat untuk melakukan perkuliahan di bulan ramadhan. Disisni terdapat beberapa Tips dan Trik agar puasa di masa pandemi saat kuliah dapat menambah nikmat, sehat dan pahala :

• Kerjakan tugas kuliah usai sahur. Di momen ini otak kalian dalam keadaan fresh sehingga memungkinkan bagi kalian untuk lebih cepata mengerjakan tugas kuliah.
• Jangan biasakan begadang. Baik mahasiswa maupun tidak begadang merupakan sumber penyakit, dimana tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup. Sehingga otak dan tubuh kurang fresh dalam menjalankan ativitas.
• Terapkan minum air putih 2-4-2 gelas. Dua gelas saat buka, empat gelas saat menjelang tidur, dua gelas saat  sahur. Hal ini jika dilakukan dapat menjaga tubuh tetap vit dan tidak mudah lemas.
• Makan sahur dan buka tidak sembarangan, pastikan nutrisi lengkap. Pastikan pilihan makanan berbuka dan sahur yang sehat dengan memperbanyak sayur, buah dan air putih.
• Menjalankan ibadah rutin. Di sela- sela puasa dan ramadhan kita tidak boleh melupakan kewajiban kita untuk sholat lima waktu, bertasbih dan bersholawat setelah shalat serta membaca ayat suci quran untuk menambah ketaqwaan kita terhadap Allah Swt. 

 “Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Tharbrani dalam Mu’jam al Awasth).

Berdasarkan hadis di atas ibadah puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Bulan ramadhan di yang bertepatan di masa pandemi tidaklah mudah dimana ditiadakannya kegiatan keagamaan di luar rumah seperti tarawih. 

Namun sebagai mahasiswa yang cerdas dan berakhlakull karimah  kita tetap dapat merasakan segala nikmat dibalik pandemi ini. Dimana kita dapat lebih dekat dengan keluarga, beribadah dengan khusyuk di rumah dan  lebih menghargai kebersamaan. Sesunggunya tidak ada kesulitan tanpa adanya jalan keluar.

Dewi Nur Agustin 

Mata kuliah : Karya Ilmiah

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara