Mengembangkan keterampilan sosial: Siswa belajar untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka.
Meningkatkan rasa percaya diri: Siswa merasa bangga dengan karya ecoprint yang mereka buat.
Kreativitas dan kepedulian terhadap alam berpadu dalam kegiatan pembuatan ecoprint oleh siswa siswi Fase C SD Negeri 01 Lanbau. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran seni rupa dan program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".
Proses Pembuatan Ecoprint
Diawali dengan pengenalan tentang ecoprint, yaitu teknik seni cetak menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang. Para siswa kemudian diajak untuk mencari dan memilih daun dengan berbagai bentuk dan tekstur di taman sekolah.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kain katun putih sebagai media cetak. Kain dibentangkan dan daun-daun diletakkan di atasnya. Kemudian, kain dipukul-pukul dengan palu kecil untuk mengeluarkan warna dan motif dari daun.
Setelah proses pounding, sebaiknya kain diikat dan dikukus selama kurang lebih 2 jam. Kukusan ini membantu memaksimalkan transfer warna dan pola dari daun ke kain.
Hasil yang Menakjubkan
Setelah kain dibuka, para siswa disuguhkan dengan hasil ecoprint yang unik dan beragam. Setiap kain memiliki motif dan warnanya sendiri, tergantung pada jenis daun yang digunakan.