Mohon tunggu...
Dewi Sintawati
Dewi Sintawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urbanisasi dan Ruralisasi Sebagai Fenomena Sosial

13 Juli 2021   18:07 Diperbarui: 13 Juli 2021   18:59 3549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewi Sintawati

2018-196

Perekonomian Indonesia

Urbanisasi

Apa sih yang dimaksud dengan urbanisasi itu? Urbanisasi ialah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi sendiri merupakan salah satu fenomena sosial yang sering kali terjadi di sekitar kita, baik kepada orang terdekat maupun kita sendiri yang melakukannya.

Angka urbanisasi yang tinggi dapat menyebabkan kepadatan penduduk di kota tujuan urbanisasi meningkat, apalagi jika penduduk yang melakukan perpindahan penduduk dari desa ke kota tersebut masih belum mempunyai rencana yang matang dan hanya ingin mengadu nasib di kota.

Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan beberapa masalah sosial yang sering di alami oleh kota-kota besar di Indonesia, diantaranya Meledaknya jumlah penduduk dan tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan akan mengakibatkan pengangguran meningkat dan jumlah kemiskinan pun akan meningkat, tenaga kerja non terampil akan semakin banyak, kepadatan penduduk yang kian banyak juga akan memperparah kemacetan, pencemaran lingkungan, dan adanya kawasan-kawasan kumuh (slumps), tingkat kriminalitas di kota pun semakin tinggi, produksi di sektor pertanian juga akan menurun, dan desa juga akan kehilangan tenaga kerja produktifnya karena penduduknya lebih memilih merantau ke kota

Beberapa faktor penyebab seseorang melakukan urbanisasi, pertama penduduk desa menganggap bahwa di kota pilihan kerjanya lebih banyak dan mendapatkan penghasilan lebih mudah, kedua tingkat upah yang ditawarkan lebih tinggi, ketiga kota dianggap memiliki kebudayaan yang lebih modern, keempat kota memiliki fasilitas publik yang lengkap terutama di bidang pendidikan, rekreasi, dan kesehatan, kelima kemiskinan yang terjadi di desa, sehingga muncul pemikiran lebih baik merantau ke kota dengan tujuan memperbaiki taraf hidup, keenam lapangan pekerjaan di desa terbatas, ketujuh fasilitas umum di desa masih minim, kedelapan upah buruh di desa lebih rendah jika dibandingkan di kota, dan penyebab yang terakhir desa memiliki adat istiadat yang ketat, sehingga sebagian penduduk merasa terhambat kemajuannya dan memunculkan pemikiran lebih baik mencar pekerjaan di kota

Contoh urbanisasi: perpindahan penduduk dari Desa Langgar, Jawa Tengah ke Kota Jakarta

Ruralisasi

Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi. Jika urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota, maka ruralisasi merupakan perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi biasanya dilakukan oleh orang yang sebelumnya pernah melakukan urbanisasi kemudian pulang ke kampung halaman atau orang kota asli yang ingin pindah ke desa.

Penyebab seseorang atau penduduk melakukan ruralisasi adalah sebagai berikut: 1. Harga lahan di desa yang relatif lebih murah dan terjangkau jika dibandingkan di kota, 2. Biaya hidup dan pola kehidupan masyarakat desa lebih sederhana, 3. Suasana dan kondisi desa yang lebih tenang daripada di perkotaan, 4. Adanya kenangan masa kecil di pedesaan dan perasaan terhubung dengan kampung halaman, 5. Masyarakat di desa cenderung lebih bersahabat, kekeluargaan, dan sopan sehingga merasa lebih nyaman tinggal di desa, 6. Masyarakat kota yang jenuh dengan situasi dan kondisi di perkotaan, misalnya macet, panas, polusi, 7. Adanya keinginan masyarakat kota untuk kembali ke kampung halaman dan memajukan desanya, 8. Sebagian masyarakat kota pindah ke desa karena merasa sudah tidak sanggup lagi mengikuti dinamika kehidupan di perkotaan

Dampak ruralisasi dibedakan menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut penjelasannya:

a. Dampak positif:

1. Masyarakat dapat menciptakan usaha sendiri atau bahkan membuka lapangan kerja baru. Hal ini cenderung sulit dilakukan di perkotaan karena persaingan yang ketat

2. Udara pedesaan masih asri dan bebas polusi, sehingga membantu tubuh lebih bugar

3. Masyarakat kota yang melakukan ruralisasi cenderung mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat desa, sehingga masyarakat desa mengalami modernisasi

4. Penduduk kota yang melakukan ruralisasi dapat membeli lahan di desa dengan harga yang lebih terjangkau

Dampak negatif:

1. Jumlah konsumen di perkotaan semakin berkurang karena kepadatan penduduk juga berkurang

2. Harga kebutuhan pokok di pedesaan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di desa tersebut akibat ruralisasi

Contoh ruralisasi: perpindahan penduduk dari Kota Surabaya ke desa Sedan, Jawa Tengah.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan urbanisasi dan ruralisasi merupakan fenomena atau kejadian yang biasa terjadi di kehidupan sosial. Urbanisasi dan ruralisasi juga dilakukan seseorang dengan alasan-alasan tertentu untuk mencapai tujuan atau keadaan yang mereka harapkan lebih baik lagi dari kondisi saat ini.

Demikian penjelasan terkait urbanisasi dan ruralisasi semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun