Ekstrakurikuler di sekolah memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas siswa. Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Magelang, kegiatan ekstrakurikuler keputrian sudah berdiri kurang lebih 10 tahun, ekstrakurikuler ini menjadi salah satu sarana untuk memperdalam pemahaman agama, khususnya bagi anak-anak perempuan yang sedang memasuki masa pubertas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendidikan tentang hukum-hukum agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kajian utama dalam kegiatan keputrian ini adalah pembelajaran dari kitab Risalatul Mahid, yang membahas tentang fiqh kewanitaan, khususnya mengenai menstruasi.
Ekstrakurikuler keputrian ini diampu dan dikoordinasikan oleh Ibu R. Aliyah S.Pd. selaku guru kelas di MIN 3 Magelang, dan dilaksanakan secara bergilir untuk siswi kelas 4, 5, dan 6. Setiap minggu, satu kelas akan mengikuti kegiatan ini secara bergantian setelah jam pelajaran berakhir. Tempat pelaksanaannya menyesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan ruang di sekolah.
Jadwal Pelaksanaan dan Pengelompokan Kelas
Ekstrakurikuler ini memiliki jadwal yang terstruktur untuk memastikan bahwa setiap kelas mendapat kesempatan yang cukup untuk mempelajari materi dengan baik:
Minggu pertama: Kegiatan diikuti oleh siswi kelas 4.
Minggu kedua: Kegiatan diikuti oleh siswi kelas 5.
Minggu ketiga: Kegiatan diikuti oleh siswi kelas 6.
Setelah jam pelajaran reguler selesai, para siswi mengikuti kegiatan ini dengan penyesuaian tempat yang akan disediakan oleh pihak sekolah. Fleksibilitas tempat ini dimaksudkan agar proses belajar berlangsung dengan nyaman dan efektif.
Materi Pembelajaran dari Kitab Risalatul Mahid
Kitab Risalatul Mahid merupakan kitab yang berfokus pada pembahasan hukum-hukum terkait menstruasi dalam Islam, termasuk tata cara beribadah, menjaga kebersihan, dan adab selama masa haid. Materi yang diajarkan mencakup:
1. Pengertian Menstruasi dan Fiqh Kewanitaan
Siswi akan diperkenalkan dengan konsep dasar tentang menstruasi, kapan waktu-waktu menstruasi biasanya terjadi, serta bagaimana pandangan Islam terhadap haid sebagai bagian dari fitrah perempuan.
2. Hukum-hukum Ibadah Selama Haid
Kajian mengenai ibadah yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat haid, seperti larangan shalat dan puasa, namun tetap dianjurkan untuk melakukan ibadah lain seperti dzikir dan membaca doa.
3. Kebersihan dan Kesucian
Pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian diri selama haid, termasuk cara yang benar dalam membersihkan diri serta adab berpakaian dan berperilaku.
4. Menjaga Etika dan Adab Islami
Selain hukum fiqh, anak-anak juga diajarkan bagaimana beretika dengan baik selama haid, bagaimana tetap menjaga hubungan sosial, dan pentingnya memiliki sikap sabar dan tanggung jawab.
Tujuan dan Manfaat Ekstrakurikuler Keputrian
1. Mempersiapkan Anak Memasuki Masa Pubertas
Dengan mengikuti kegiatan ini, siswi kelas 4, 5, dan 6 akan lebih siap menghadapi masa pubertas, memahami perubahan tubuh yang mereka alami, serta mengerti bagaimana mereka harus bersikap sesuai dengan ajaran Islam.
2. Mengajarkan Tanggung Jawab dalam Beribadah
Kegiatan ini juga melatih anak-anak untuk bertanggung jawab dalam menjalankan ibadah dan mengetahui kapan mereka diwajibkan atau dilarang menjalankan ibadah tertentu, sesuai dengan hukum fiqh.
3. Menanamkan Nilai-nilai Religius dan Akhlak Mulia
Dengan kajian kitab Risalatul Mahid, anak-anak tidak hanya memahami hukum-hukum agama, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai akhlak Islami seperti menjaga kebersihan, kesucian, dan adab yang baik selama haid.
Ekstrakurikuler keputrian dengan kajian kitab Risalatul Mahid yang diampu dan dikoordinasikan oleh Ibu R. Aliyah S.Pd. di Madrasah Ibtidaiyah untuk siswi kelas 4, 5, dan 6 memberikan kontribusi besar dalam pendidikan religius anak. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswi memahami fiqh kewanitaan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjalani masa pubertas dengan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan pembagian jadwal yang teratur setiap minggu dan tempat pelaksanaan yang fleksibel, program ini diharapkan dapat terus mendukung pembentukan karakter religius yang kuat pada anak-anak perempuan di Madrasah Ibtidaiyah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI