Mohon tunggu...
Dewi Murthasiah
Dewi Murthasiah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa / Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi

Menulis dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Peran Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Nasional: Tantangan dan Solusi

29 Mei 2024   20:04 Diperbarui: 29 Mei 2024   20:11 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah fokus utama dalam pengembangan pendidikan dewasa ini. Pembelajaran yang baik oleh guru profesional adalah faktor utama peningkatan mutu. Guru sebagai pendidk profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, membutuhkan peningkatan profesional secara terus menerus. 

Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, program-program sekolah diarahkan pada tujuan jangka panjang pembelajaran yaitu untuk meningkatkan kemampuan siswa, agar ketika mereka sudah meninggalkan bangku sekolah, mereka akan mampu mengembangkan diri sendiri dan mampu memecahkan masalah yang muncul.(Agustina & Syafi'i, 2023)

selain hal tersebut, sering di jumpai pemberitaan mengenai kurangnya sikap profesional guru yang menyebabkan siswa tidak berprestasi, banyak guru yang mengajar mata pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, hal itu akan menyebabkan peserta didik sulit mengerti apa yang di ajarkan oleh guru tersebut, karena dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya kompetensi profesional dan ketrampilan guru untuk menunjang kegiatan belajar mengaajar di kelas(Nuzulia, 1967)

Pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan sebuah bangsa. Di dalamnya, peran guru menjadi kunci utama dalam menentukan kualitas pendidikan yang diberikan kepada generasi masa depan. Namun, tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui peran guru tidaklah sedikit. Diperlukan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai hambatan yang muncul. 

tulisan ini membahas dan menambahkan opni dariOPINI: Pendidikan Nasional; Pendidikan Menguatkan Ketahanan Keluarga Nasional yang di tulis oleh  Dr. Dede Rubai Misbahul Alam, M.Pd. penulis mencoba memberikan opni bahwa untuk meningkatkan pendidikan nasional tidak hanya lewat peran keluarga melainkan peran guru menjadi hal yang penting. maka penulis akan menanggapi dan menjabarkan tantangan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional serta solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan peran mereka.

Tantangan yang Dihadapi oleh Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Nasional:(Fajriana & Aliyah, 2019).

  • Sumber Daya: Banyak guru yang menghadapi keterbatasan dalam hal buku pelajaran, peralatan pembelajaran, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini dapat menghambat efektivitas proses pembelajaran. tentu Dalam hal ini guru mempunyai sebuah tantangan yang berupa: melek digital, guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna (joyful and meaningful), serta guru harus menjadi teladan (role modle).(Fajriana & Aliyah, 2019)
  • Kualifikasi dan Kesiapan Guru: Tidak semua guru memiliki kualifikasi yang memadai atau telah menerima pelatihan yang memadai untuk menghadapi tantangan modern dalam pendidikan. Kurangnya pemahaman akan metode-metode pembelajaran terkini juga menjadi masalah.
  • Tingginya Beban Kerja: Guru sering kali dihadapkan pada beban kerja yang tinggi, termasuk administrasi, penilaian, dan tuntutan untuk mencapai target akademik tertentu. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dapat mereka alokasikan untuk mempersiapkan materi pelajaran dengan baik.
  • Kurangnya Dukungan dan Pengakuan: Banyak guru merasa kurang mendapat dukungan dan pengakuan dari pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini dapat mengurangi motivasi dan semangat mereka.

Solusi untuk Mengoptimalkan Peran Guru:

  • Peningkatan Akses terhadap Sumber Daya: Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan guna memastikan bahwa setiap guru memiliki akses yang memadai terhadap buku pelajaran, peralatan pembelajaran, dan fasilitas pendukung lainnya.
  • Pelatihan dan Pengembangan Profesional yang Berkelanjutan: Program pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan harus diselenggarakan secara teratur untuk meningkatkan kualifikasi dan kesiapan guru dalam menghadapi tantangan baru dalam dunia pendidikan. para guru diharapkan memiliki jiwa profesionalisme, yaitu sikap mental yang senanatiasa mendorong untuk mewujudkan dirinya sebagai petugas professional. Pada dasarnya profesionalisme itu, merupakan motivasi intrinsic pada diri guru sebagai pendorong untuk mengembangkan dirinya kea rah perwujudan professional. Sisi lainnya yang dapat menunjang kinerja guru yang mandiri dan efektif ialah kualitas kesejahteraannya yang mencakup: imbal jasa, rasa aman, kondisi kerja, hubungan antar pribadi, dan kepastian karir.(Banyumas & Banyumas, 2008)
  • Pembagian Beban Kerja yang Adil: Sekolah dan pemerintah perlu mempertimbangkan ulang pembagian beban kerja guru, termasuk pengurangan tugas administratif yang tidak perlu, sehingga mereka dapat fokus pada proses pembelajaran yang lebih efektif.
  • Memberikan Dukungan dan Pengakuan: Penting bagi pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk memberikan dukungan dan pengakuan yang cukup kepada guru atas upaya mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.
  • Mendorong Kolaborasi dan Pertukaran Pengetahuan: Pemerintah dan lembaga terkait dapat mendorong kolaborasi antar-guru serta pertukaran pengetahuan dan pengalaman baik secara lokal maupun internasional untuk meningkatkan praktik pengajaran yang efektif.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan menerapkan solusi-solusi yang tepat, peran guru dapat dioptimalkan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dengan demikian, dapat terwujud visi sebuah sistem pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas bagi generasi masa depan Indonesia.

"Dibalik setiap kesuksesan seorang murid, terdapat jejak tangan seorang guru yang penuh dedikasi dan pengorbanan"

Referensi

Agustina, F., & Syafi'i, I. (2023). Peran Guru Dalam Meningkatkan Stabilitas Mutu Pembelajaran LPI Di Era Globalisasi. Jurnal Penelitian Medan Agama, 14(2), 94. https://doi.org/10.58836/jpma.v14i2.15223

Banyumas, K., & Banyumas, K. (2008). OPTIMALISASI SUMBER DAYA GURU DALAM RANGKA. 2, 240--253.

Fajriana, A. W., & Aliyah, M. A. (2019). Tantangan Guru dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Di Era Melenial. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 246--265. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.324

Nuzulia, A. (1967). OPTIMALISASI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DI SMK NEGERI BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN NIA. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951--952., 5--24.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun