Mohon tunggu...
Dewi Ermayanti
Dewi Ermayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

I am simple person and an english teacher in SMP Negeri 2 Kapuas Hulu Satu Atap

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Media Plotagon di era Millenial

10 September 2022   01:17 Diperbarui: 10 September 2022   01:22 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era milineal, guru harus memiliki strategi pembelajaran yang menarik khususnya Bahasa Inggris. Rendahnya minat siswa untuk belajar bahasa Inggris, karena menganggap pembelajaran bahasa inggris itu sulit. Selain itu, pembelajaran bahasa Inggris juga masih banyak yang bersifat konvensional atau Teacher Centered. Hal ini membuat pembelajaran monoton dan membuat siswa tidak aktif dalam pembelajaran.

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran itu perlu ditingkatkan dengan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.  Minat siswa untuk belajar bahasa Inggris itu harus tinggi, oleh karena itu guru harus menyajikan pembelajaran yang tentunya berbeda dari pembelajaran biasanya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan media berbasis digital yang menarik dan mudah untuk digunakan oleh anak-anak.

Plotagon adalah salah satu aplikasi kreatif dan menyenangkan untuk menuangkan seluruh imajinasi kita dalam menciptakan karya animasi berupa video dengan mudah apalagi bagi pemula. Selain itu, aplikasi Plotagon bisa diinstal melalui handphone android kita di aplikasi playstore dan dapat dioperasikan secara offline atau tanpa jaringan. Jadi, aplikasi Plotagon bisa digunakan untuk guru yang berada di Daerah Terpencil 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang tentunya tidak memiliki akses jaringan.

Dalam pembelajaran bahasa Inggris tentunya kita bisa menggunakan aplikasi plotagon sebagai media pembelajaran seperti untuk meningkatkan kemampuan berbicara (speaking skill). Dengan aplikasi plotagon, Siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran dengan menciptakan sebuah proyek yaitu berupa video animasi. Selain itu, Siswa tidak hanya terlibat aktif juga dituntut untuk berpikir kritis dalam membuat karakter animasi, adegan, latar belakang tempat dan sebuah percakapan sederhana. Kemudian, siswa juga saling berkomunikasi dalam membuat rekaman suara pada video tersebut yang sesuai dengan materi bahasa Inggris yang dipelajari.

Sebelum kita menggunakan aplikasi plotagon, terlebih dahulu kita membuat alur cerita. Setelah itu, Langkah pertama dalam membuat animasi di aplikasi plotagon yaitu membuat karakter animasi yang kita inginkan dan membuat nama. Langkah kedua yaitu, menentukan latar tempat sesuai alur cerita yang telah kita buat, misalnya di sekolah, di kafe dan tempat lainnya. Langkah ketiga yaitu memilih karakter animasi yang telah kita buat dan memasukkannya ke dalam latar tempat yang telah kita pilih. Langkah keempat yaitu memilih karakter animasi dan merekam suara kita sesuai dengan alur cerita. Langkah kelima, kita bisa memilih gaya animasi kita ketika berbicara dalam video, misalkan ketika mengucapkan terima kasih, tepuk tangan dan sebagainya. Dan terakhir, kita menyimpan video animasi 3D di galeri handphone atau bisa juga kita bagikan di media sosial.

Dengan adanya karya berupa video animasi 3D, siswa dapat dengan mudah memahami materi pelajaran karena bersifat audiovisual yakni dapat dilihat dan juga didengar. Siswa juga bisa merasakan fenomena yang terjadi dalam video tersebut. Selain itu, video animasi dapat ditayangkan ulang sesuai keperluan dan menjadi media yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.

Jadilah Guru millenial yang kreatif dan selalu belajar sepanjang zaman dan bermanfaat untuk dunia!

Be a millennial teacher who is creative and always learning throughout the ages and useful for the world!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun