Mohon tunggu...
Dewi Nabila Magfiroh
Dewi Nabila Magfiroh Mohon Tunggu... Makeup Artist - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa semester 7 Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masa Depan IoT: Menggabungkan Sistem Informasi dengan Kecerdasan Buatan

23 Oktober 2023   13:40 Diperbarui: 23 Oktober 2023   14:00 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet of Things (IoT) telah menjadi fenomena yang mengubah dunia kita dengan memungkinkan perangkat, objek, dan sistem untuk terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Saat ini, IoT telah memasuki hampir setiap aspek kehidupan kita, mulai dari rumah pintar hingga industri, kesehatan, dan transportasi. Namun, perkembangan teknologi tidak pernah berhenti. Di masa depan, integrasi IoT dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) akan menjadi titik fokus yang menarik perhatian banyak pemangku kepentingan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa menggabungkan IoT dengan AI adalah langkah penting dalam evolusi sistem informasi, bagaimana integrasi ini dapat mengubah berbagai sektor, dan tantangan yang perlu diatasi.

IoT merujuk pada jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi. Ini termasuk berbagai perangkat seperti sensor, kamera, kendaraan, dan peralatan rumah tangga yang dapat mengumpulkan data dan mengirimkannya ke sistem pusat untuk analisis dan tindakan. AI mencakup penggunaan komputer dan algoritma untuk membuat sistem yang mampu belajar dan berpikir seperti manusia. Ini mencakup berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, dan pengolahan bahasa alami.

Analisis Data yang Lebih Cerdas

IoT menghasilkan banyak data dari berbagai perangkat. Integrasi dengan AI memungkinkan analisis data yang lebih cerdas, sehingga kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data ini. Dengan AI, sistem dapat mengambil keputusan dalam waktu nyata berdasarkan data yang dikumpulkan oleh IoT. Misalnya, dalam industri manufaktur, peralatan dapat merespons kegagalan dengan cepat untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Kombinasi IoT dan AI memungkinkan untuk memprediksi peristiwa sebelum mereka terjadi. Contohnya adalah pemeliharaan prediktif di mana peralatan dapat diperbaiki sebelum terjadi kerusakan.

Pengaruh Integrasi IoT dan AI pada Sistem Informasi**

1. Industri Manufaktur

Di sektor manufaktur, integrasi IoT dengan AI akan membawa perubahan besar dalam manajemen pabrik. Perangkat IoT akan memonitor kondisi peralatan secara real-time dan menganalisis data untuk mendeteksi potensi kegagalan. Sistem AI akan memungkinkan peralatan untuk memutuskan tindakan terbaik untuk menghindari kerusakan atau downtime yang tidak perlu. Hasilnya adalah produksi yang lebih efisien, biaya perawatan yang lebih rendah, dan waktu operasional yang lebih tinggi.

2. Kesehatan

Dalam industri kesehatan, IoT dapat digunakan untuk memantau pasien secara kontinu, mengumpulkan data vital, dan mengirimkannya ke sistem AI. AI dapat digunakan untuk menganalisis data ini dan memberikan peringatan dini tentang perubahan dalam kondisi pasien. Ini akan membantu meningkatkan perawatan pasien dan mengurangi beban pada staf medis.

3. Transportasi

Dalam transportasi, integrasi IoT dan AI akan membantu mengelola lalu lintas perkotaan dengan lebih baik. Data dari kendaraan yang terhubung akan digunakan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, menghindari kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang. Selain itu, kendaraan otonom yang mengandalkan AI akan menjadi kenyataan, mengubah cara kita bepergian.

4. E-commerce

Di dunia e-commerce, integrasi IoT dengan AI akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal. Sensor IoT di rumah akan mengumpulkan data tentang preferensi konsumen, dan AI akan menggunakan data ini untuk merekomendasikan produk secara lebih akurat. Ini akan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan konversi penjualan.

5. Lingkungan

Pemanfaatan IoT dan AI akan membantu memantau lingkungan dengan lebih baik. Sensor IoT akan mengukur polusi udara, kualitas air, dan banyak aspek lingkungan lainnya. Data ini akan digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif.

Semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, semakin besar risiko keamanan. Perlindungan data pribadi dan perangkat harus menjadi prioritas. Dengan lebih banyak data yang dikumpulkan, perlindungan privasi pengguna menjadi masalah yang lebih besar. Perusahaan harus menjaga agar data pribadi tidak disalahgunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun