Baca juga : Peduli Kesehatan Remaja, NA Kota Malang Adakan Pashmina
Menurut  Rhenald Khasali sebagaimana yang dituturkan Susanti, generasi  strawberry yang memiliki ke empat hal tersebut memiliki karakteristik lembek karena eksistensi diri  lebih banyak  di dunia maya ketimbang di dunia nyata.
Ketika menjawab pertanyaan dari peserta, sebenarnya generasi strawberry ini tidak terbatas pada generasi  masa kini. Perempuan- perempuan yang telah menjadi seorang ibu juga bisa termasuk dalam generasi ini ketika sudah memiliki mindset dengan memanjakan anak dalam pengasuhan anak, misal, membawakan tas dan buku anak sewaktu mengantar anak.
Untuk menghasilkan generasi tahan banting alias generasi durian harus diikuti dengan  digital literasi positif. Salah satunya menyaring informasi yang didapati dan menelaah terlebih dahulu yang didapat. Berikutnya, lingkungan pertemanan dan parenting yang positif, coping religius yang bisa memperbaiki diri sendirian. Ketiga hal tersebut jika dilakukan generasi strawberry kelak bisa membentuk generasi  tangguh dan tidak lembek.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI