Pada Jumat (16/8) RT Â 11 RW 03 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengadakan malam peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara yang mengusung tema Terus bergerak untuk RT 11 Semakin Kompak tersebut dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari para warga RT 11 Â dan bertempat di Jalan Terong Dalam.
Malam peringatan HUT RI atau yang disebut juga malam barikan merupakan tradisi yang biasa dilakukan sejumlah warga Malang menyambut ulang tahun lahirnya Negara Indonesia dengan berkumpul bersama.
Dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu kata sambutan dari ketua pelaksana, Zidane yang menyebut tradisi barikan ini sebagai kegiatan bermanfaat demi memupuk persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Ketua RT 11, Ahmad Subhan menyebut bahwa barikan adalah wujud syukur kepada Allah SWT Â atas kemerdekaan Indonesia.
" Setiap tahun kita harus mengulang peringatan hari kemerdekaan, salah satunya agar bisa meningkatkan rasa  kebersamaan antar warga. Selain  itu acara ini untuk mempererat persatuan dari para warga yang berbeda latar belakang."
Ia juga menyebut tema yang diambil juga bertujuan agar para warga RT 11 makin kompak dan memiliki rasa kebersamaan yang meningkat.
Usai kata sambutan dari ketua RT, acara malam barik an dilanjutkan dengan ceramah dari Ustaz Fajar Harianto selalu pimpinan Pondok Ibnu Abbas yang berada di kompleks RT 11.
"Kemerdekaan yang diperoleh Indonesia adalah karunia Allah yang paling besar bagi sebuah negeri. Untuk itu kita, wajib bersyukur kepada Allah SWT, " ucap Ustaz Fajar.
Di hadapan para warga Ustaz Fajar juga mengingatkan wajib hukumnya untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan tersebut. Ia juga menambahkan makna kemerdekaan adalah tidak bergantung kepada pihak lain dalam konteks bernegara, tidak bergantung kepada negara asing.
Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang sejumlah perlombaan yang telah diadakan seminggu sebelumnya oleh RT 11. Perlombaan ini masih dalam rangka perayaan HUT RI ke-79 yang meliputi lomba untuk bapak-bapak (pingpong dan catur), para ibu (lomba balap tempeh bola dan memilah merica atau ketumbar) sementara anak-anak memperebutkan juara untuk lomba balap kardus, balap kelereng dan sejumlah lomba lainnya.
Diseal-sela pengumuman, para warga juga turut menikmati sajian nasi kotak yang dibagi-bagikan dalam acara tersebut. Kegiatan berlangsung hingga sekitar pukul sembilan malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H