Mohon tunggu...
dewi sartika
dewi sartika Mohon Tunggu... Wiraswasta - ig : dewisartika8485

penyuka sejarah, travelling, kuliner, film dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film Horor The Omen

9 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 9 Mei 2024   18:12 3679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seamus Davey-Fitzpatrick sebagai Damien (imdb)

Ada yang bilang Immaculate mirip dengan The First Omen, presekuel dari The Omen. 


Film horor terbaik yang pernah saya tonton adalah The Omen versi 1976. Kenapa saya menyebut versi 1976? Karena memang film ini beberapa tahun kemudian diremake tepatnya tahun 2006 silam. Genre The Omen sendiri spesifik pada horor supranatural.


Berbeda dengan versi 1976, The Omen tahun 2006 bisa dibilang tak bagus-bagus amat. Hal ini terbukti kala situs Rotten Tomatoes menilai skor film horor ini dengan nilai 26%. Skor ini dperoleh dari review kritikus film. Sementara review dari penonton juga tak beda jauh hanya 40% yang dilambangkan dengan logo popcorn tumpah yang berada tepat di sebelah percikan hijau (review dari para kritikus).


Ya, sebenarnya sih, untuk film remake, saya sih tak terlalu peduli dengan skor yang diberikan Rotten Tomatoes mengingat kebanyakan film-film remake lebih banyak gagalnya alias gagal dari segi kualitas film aslinya.


Baiklah, daripada saya ngoceh banyak tentang skor yang didapat film ini, saya ingin bercerita sedikit tentang The Omen. Baik versi 1976 maupun remake-nya sudah saya tonton dua-duanya. Ya, meskipun sudah bertahun-tahun lalu setidaknya saya masih ingat jalan cerita film horor tersebut. Seingat saya, The Omen remake tak beda jauh dengan versi 1976.

Keterangan Film

Judul : The Omen
Sutradara : John Moore
Penulis Skenario : David Seltzer
Pemain : Liev Schreiber (Robert Thorne), Julia Stiles (Kate Thorne), Mia Farrow ( Mrs Baylock), Seamus Davey-Fitzpatrick (Damien)
Rilis :Juni 2006

Sinopsis The Omen


The Omen dibuka dengan seorang biarawan Katolik yang sedang melakukan presentasi di hadapan orang-orang termasuk Paus tentang tanda-tanda kehancuran dunia.


Adegan kemudian beralih kepada Robert Thorn, seorang diplomat di Roma yang tergesa-gesa menuju rumah sakit begitu mengetahui istrinya, Kate akan melahirkan. Sayangnya, bayi Kate meninggal. Pastor Spiletto lalu memberi saran agar Robert mengadopsi bayi yang dilahirkan di waktu yang sama dengan bayi Kate. Ibu bayi tersebut meninggal.  Pastor Spiletto terus meyakinkan Robert. Robert yang semula ragu akhirnya menyetujuinya. Ia pun memberitahu Kate bahwa bayi yang ia adopsi adalah bayi mereka yang baru lahir.

Mia Farrow sebagai Mrs. Baylock (imdb)
Mia Farrow sebagai Mrs. Baylock (imdb)
Selama merawat Damien, nama bayi adopsi tersebut, karier Robert menanjak. Ia diangkat menjadi duta besar Amerika untuk Inggris setelah duta besar sebelumnya meninggal dalam sebuah kecelakaan yang tak wajar. Sesudah pindah ke Inggris lalu mendiami bangunan yang menjadi tempat tinggal mereka, peristiwa tak wajar dialami Robert sekeluarga.


Peristiwa tragis terjadi tepat di acara ultah Damien. Pengasuh Damien melakukan bunuh diri diikuti kedatangan Mrs Baylock yang misterius pengganti pengasuh Damien serta anjing Rottweiler, penjaga Damien.


Dalam sebuah kesempatan pasangan Thorn membawa Damien untuik menghadiri acara di gereja. Mendekati gereja, Damien terus memberontak hingga membuat dahi Kate terluka. Setelah kejadian tersebut, Kate selalu bermimpi buruk tentang Damien.


Sementara itu, Robert didatangi Bapa Brennan. Lelaki itu memberi peringatan kepadanya tentang Damien yang merupakan anak iblis serta keselamatan istrinya yang terancam. Robert tidak memercayai ucapan Bapa Brennan. Namun, sebuah kecelakaan yang membuat Kate hampir terbunuh membuat Robert akhirnya memercayai kata-kata Bapa Brennan yang diketahui telah mati secara misterius.

David Thewlis (Keith Jennings) & Liev Schreiber (Robert Thorn)   (imdb)
David Thewlis (Keith Jennings) & Liev Schreiber (Robert Thorn)   (imdb)
Bersama Keith Jennings,  seorang fotografer yang ia kenal, Robert melakukan penyelidikan ke Roma untuk mengetahui asal-usul Damien. Mereka berdua hendak menemui Pastor Spiletto yang diketahui tinggal di sebuah biara dengan kondisi cacat. Berbekal informasi Pastor Spilitto, Robert dan Keith mendatangi sebuah pemakaman kuno kemudian menemui fakta bahwa ibu asli Damien ternyata seekor srigala dan bayi Robert sengaja dibunuh. Saat berada di pemakaman tersebut, keduanya diserang anjing.

Kate yang sedang dirawat di rumah sakit setelah Damien mencelakainya mendapat kunjungan dari Mrs Baylock. Pengasuh Damien tersebut menyuntikkan sesuatu ke infus sehingga Kate meninggal. Robert yang mendapat kabar kematian istrinya akhirnya bertekad untuk untuk membunuh Damien.


Namun, keinginan Robert menghabisi Damien kembali diuji setelah ia dan Keith melakukan perjalanan ke Yerusalem lalu bertemu Bugenhagen. Bugenhagen menyuruh Robert membunuh Damien di tanah suci (gereja) menggunakan belati. Robert dilanda keraguan kemudian meninggalkan Bugenhagen. Keith meyakinkan Robert, tetapi Robert tetap tidak mau hingga membuang belati yang ia pegang.


Keith lekas mengambil belati yang dilemparkan Robert. Nahas, ia mati karena tangga besi yang jatuh tepat mengenai kepalanya. Robert yang menyaksikan kematian tragis Keith bertekad untuk membunuh Damien.

Julia Stiles (Katherine Thorn) (imdb)
Julia Stiles (Katherine Thorn) (imdb)
Sesampainya ia di London, ia lekas menuju kamar Damien untuk mencari bukti sesuai ucapan Bugenhagen. Ia memotong rambut Damien yang sedang tertidur lalu menemukan  angka 6 berjumlah 3 (666) yang menjadi simbol setan. Ia hendak membawa Damien ke gereja. Namun, Mrs Baylock menghalanginya. Mrs Baylock mati ditabrak Robert.Perilaku Robert yang ugal-ugalan saat menyetir membuat polisi yang berjaga di luar kediamannya akhirnya mengikuti Robert. Sementara Damien terus berteriak di dalam mobil.


Robert membawa Damien masuk ke dalam gereja kemudia hendak membunuhnya menggunakan belati pemberian Gugenhagen, tetapi polisi keburu menembaknya.


Adegan film diakhiri dengan upacara pemakaman Robert dan Kate yang dihadiri presiden Amerika Serikat yang seang menggandeng Damien. Damien menoleh ke belakang kemudian tersenyum kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun