Sementara itu, Robert didatangi Bapa Brennan. Lelaki itu memberi peringatan kepadanya tentang Damien yang merupakan anak iblis serta keselamatan istrinya yang terancam. Robert tidak memercayai ucapan Bapa Brennan. Namun, sebuah kecelakaan yang membuat Kate hampir terbunuh membuat Robert akhirnya memercayai kata-kata Bapa Brennan yang diketahui telah mati secara misterius.
Bersama Keith Jennings, Â seorang fotografer yang ia kenal, Robert melakukan penyelidikan ke Roma untuk mengetahui asal-usul Damien. Mereka berdua hendak menemui Pastor Spiletto yang diketahui tinggal di sebuah biara dengan kondisi cacat. Berbekal informasi Pastor Spilitto, Robert dan Keith mendatangi sebuah pemakaman kuno kemudian menemui fakta bahwa ibu asli Damien ternyata seekor srigala dan bayi Robert sengaja dibunuh. Saat berada di pemakaman tersebut, keduanya diserang anjing.
Kate yang sedang dirawat di rumah sakit setelah Damien mencelakainya mendapat kunjungan dari Mrs Baylock. Pengasuh Damien tersebut menyuntikkan sesuatu ke infus sehingga Kate meninggal. Robert yang mendapat kabar kematian istrinya akhirnya bertekad untuk untuk membunuh Damien.
Namun, keinginan Robert menghabisi Damien kembali diuji setelah ia dan Keith melakukan perjalanan ke Yerusalem lalu bertemu Bugenhagen. Bugenhagen menyuruh Robert membunuh Damien di tanah suci (gereja) menggunakan belati. Robert dilanda keraguan kemudian meninggalkan Bugenhagen. Keith meyakinkan Robert, tetapi Robert tetap tidak mau hingga membuang belati yang ia pegang.
Keith lekas mengambil belati yang dilemparkan Robert. Nahas, ia mati karena tangga besi yang jatuh tepat mengenai kepalanya. Robert yang menyaksikan kematian tragis Keith bertekad untuk membunuh Damien.
Sesampainya ia di London, ia lekas menuju kamar Damien untuk mencari bukti sesuai ucapan Bugenhagen. Ia memotong rambut Damien yang sedang tertidur lalu menemukan  angka 6 berjumlah 3 (666) yang menjadi simbol setan. Ia hendak membawa Damien ke gereja. Namun, Mrs Baylock menghalanginya. Mrs Baylock mati ditabrak Robert.Perilaku Robert yang ugal-ugalan saat menyetir membuat polisi yang berjaga di luar kediamannya akhirnya mengikuti Robert. Sementara Damien terus berteriak di dalam mobil.
Robert membawa Damien masuk ke dalam gereja kemudia hendak membunuhnya menggunakan belati pemberian Gugenhagen, tetapi polisi keburu menembaknya.
Adegan film diakhiri dengan upacara pemakaman Robert dan Kate yang dihadiri presiden Amerika Serikat yang seang menggandeng Damien. Damien menoleh ke belakang kemudian tersenyum kecil.