"Perintah dari Allah untuk menjalin silaturahim itu simple selama manusia punya iman," katanya.
Ia juga menjelaskan ibadah yang pahala besar selain salat adalah menyambungkan tali silaturahim orang yang berselisih.
Dalam semua aspek kehidupan, Ustaz Fathoni menyebut bahwa manusia membutuhkan silaturahim. Ia kemudian menyinggung teori hierarki aktualisasi diri milik Abraham Maslow terkait hal tersebut.
Memutuskan hubungan silaturahim akan berdampak hingga di akhirat kelak serta membangun kesiksaaan di dunia. Neraka di dunia sudah diciptakan melalui pemutusan silaturahim yang mengakibatkan permusuhan. Begitulah Ustaz Fathoni mengandaikan.
"Orang yang bermusuhan itu mesti  suudzon kepada orang yang dimusuhi sehingga menimbulkan tajassus atau mencari-cari kesalahan orang tersebut, "ungkapnya. "Lalu timbullah namimah atau adu domba kemudian lahirlah kedengkian yang puncaknya nanti adalah dendam," sambungnya.
Dampak putusnya silaturahim akan menghambat kreativitas, sinergisitas, dan kepedulian. Ia lalu berpesan agar warga Muhammadiyah terus meningkatkan tali silaturahim sehingga berdampak pada kegiatan Muhammadiyah di Bumiayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H