Media dan Sarana Advertising

Advertising merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen (audiens) akan sebuah produk atau jasa melalui sebuah pesan yang disampaikan dalam bentuk gambar, tulisan, bahkan video. Menurut Sandra Moriarty (2008) Advertising adalah jenis komunikasi pemasaran, yang rupakan istilah umum yang mengacu kepada semua bentuk teknik komunikasi yang digunakan pemasar untuk menjangkau konsumen dan menyampaikan pesannya. Secara sederhana advertising ialah sebuah komunikasi berbayar, dimana pesan-pesan yang disampaikan untuk kegiatan menjual akan mengeluarkan dana pembayaran.

APA ITU MEDIA?

Berbicara Advertising sendiri tidak akan bisa lepas dari media dan sarana advertising. Media advertisng merupakan salah satu aspek terpenting dalam kegiatan advertising, dimana media ini merupakan sarana penyampaian pesan iklan kepada khalayak. Secara umum media lebih dikenal dengan alat perantara, yaitu perantara sebuah pesan, ide, gagasan komunikasi merek untuk mencapai target konsumen yang luas. Sedangkan sarana adalah sebuah alat yang digunakan dalam media untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

JENIS-JENIS MEDIA ADVERTISING

Pada umumnya media advertising yang digunakan adalah media massa, yang akan mempengaruhi bentuk dan jenis iklan baik berbentuk visual dan audiovisual. Namun dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang sangat cepat, dapat menimbulkan jenis-jenis media advertising yang baru. Setiap para ahli memiliki klasifikasi media advertisingnya sendiri, berikut ini adalah beberapa jenis media yang ada:

Media Lini Atas (Above The Line)

Maksud dari jenis media ini adalah media yang tidak langsung mengenai konsumen karena terbatas dalan penerimaan konsumen media. Media ini bersifat massal, berarti bahwa pesan yang disampaikan melalui media ini dilakukan secara serentak bersama (massal). Sarana yang digunakan dalam jenis media ini adalah

• Media luar ruang, yaitu media yang semua iklan (pesan) didalamnya dapat dijankau oleh konsumen ketika mereka sedang diluar rumah atau kantor (luar ruang), tempat umum, iklan ini diharapkan dapat dilihat oleh banyak masyarakat sehingga dapat menarik perhatian akan sebuah pesan yang ditampilkan. Namun, akan menjadi suatu hal yang fatal apabila media ini diletakkan ditempat yang kurang strategis. Seperti kecelakaan, lingkungan terlihat kumuh, dan masih banyak lagi. Sarana dalam jenis ini seperti:

1. Papan reklame

Papan reklame merupakan salah satu jenis iklan cetak yang berukuran besar, dan biasaanya ditempatkan ditempat ramai untuk menarik perhatian masyarakat akan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Videotron

Sarana ini merupakan jenis iklan audio-visual yang menarik untuk masyarakat dan sarana iklan digital ini biasanya terdapat ditempat yang cukup padat seperti dipinggir jalan tempat orang berlalu lalang.

• Media cetak dan media elektronik juga merupakan salah satu jenis media lini atas. Media cetak yang merupakan sebuah sarana pengiriman pesan-pesan yang bersumber dari hasil proses percetakan. Dan media elektronik adalah sebuah sarana penyebaran pesan-pesan yang menggunakan prinsip gelombang elektronik. Kita semua pasti sudah tahu bahwa sarana media cetak dan elektronik berupa surat kabar, televisi, dan radio.

1. Surat kabar

Pada awalnya, kegiatan advertising ini bersal dari surat kabar, yang disusul oleh televisi dan bahkan mampu menyaingi keberadaan surat kabar ini. Sarana surat kabar ini dianggap menjadi sarana yang cukup fleksibel dalam menyajikan informasi yang cukup rinci mengenai produk atau jasa dan relative cukup murah dalam pembiayaan.

2. Radio

Iklan dalam radio ini memiliki potensi pemasaran yang cukup tinggi dimasyarakat, dikarenakan banyak sekali warga kita yang pecinta dan pendengar setia radio. Meskipun begitu, iklan dalam radio ini tidak dapat menjelaskan secara rinci mengenai informasi sebuah produk.

3. Televisi

Kurang lebih ratusan juta manusia pasti akan meonton televisi, ini merupakan bukti bahwa ketika beriklan di televisi dapat menjangkau masyarakat yang luas. Ketika para pengusaha bersaing dalam menarik perhatian para komsumen, iklan televisi mungkin bisa dijadikan salah satu solusi alternatif dikarenakan iklan ini bersifat audio-visual yang dapat menjelaskan informasi mengenai produk dengan tampilan yang cukup menarik.

Media Lini Bawah (Below The Line)

Media ini memiliki karakteristik terbatas dalam jangkauan baik secara jumlah dan waktu, sekalipun begitu media lini bawah ini dapat menjangkau yang tidak dapat dijangkau oleh Above the Line. Sarana yang dapat digunakan dari jenis media lini bawah ini cukup beragam adalah catalog, jadwal perjalanan, kartu pos berwarna, dan bahkan benda-benda pajangan yang terdapat di tempat penjualan.

Media Utama dan Media Pendukung

Media utama adalah media yang paling diunggulkan untuk digunakan dalam beriklan. Media ini diharapkan dapat menarik konsumen sebanyak mungkin, maka dari itu untuk pemilihan media utama ini lebih baik memilih media yang biayanya paling besar karena media yang biayanya besar diharapkan dapat menghasilkan dampak yang besar pula, selain itu pemilihan kata, kombinasi warna bahkan audio pun diharapkan pilih yang sesuai, dan lebih baik.

Media pendungkung, dari namanya sudah bisa kita artikan bahwa media ini merupakan media yang berperan untuk mendukung kegiatan peiklanan. Meskipun begitu, media pendukung ini memiliki peran yang penting pula tidak hanya sekedar menjadi tambahan media utama saja. Media ini dipilih karena media utama belum bisa menyampaikan pesan untuk mengcover target konsumen.

Sebagai contoh penggunaan media utama dan pendukung ini adalah iklan sebuah makanan. Media utama yang kita pakai adalah televisi, dalam televisi ini kita harus mampu membuat sebuah iklan yang menarik yang dapat mempengaruhi konsumen seolah-olah dapat merasakan rasa dari makanan tersebut. Dan media pendukung yang kita pilih antara lain seperti baliho, poster, spanduk yang ditempatkan dilingkungan yang cukup ramai dan strategis.

Media Pasif

Media pasif ini dianggap cukup efisien dan hanya memakan waktu yang singkat, dikarenakan pesan dalam media ini cukup mudah dimengerti. Media pasif ini berarti bahwa audiens tidak memiliki kuasa untuk menolak pesan yang diberikan. Media ini bersifat satu arah komunikasinya, yang bertujuan untuk mendoktrin pesan kepada konsumen. Mungkin secara tidak sadar kita sudah pernah terpengaruh oleh sarana yang digunakan media ini, seperti iklan televisi, papan reklame, majalah.

Media Aktif

Media aktif ini adalah kebalikan dari media pasif, dimana dalam media ini audiens aktif untuk berinteraksi. Media ini bersifat interaktif sehingga mendorong untuk para aundiens berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Media ini akan memeberikan sebuah konten-konten yang mendorong para audiens untuk berinteraksi mengenai sebuah produk yang akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai tujuannya.

Media Online

Dimana dengan kemajuan teknologi yang semakin maju, menghadirkan media baru dalam advertising yang lebih dikenal dengan media online. Media online berarti media-media yang menyampaikan pesan pemasaran kepada aundiens dengan menggunakan jaringan internet dalam pengerjaannya. Dalam media ini banyak sekali sarana yang dapat digunakan, antara lain:

• Google

  Pada dasarnya belum banyak pengusaha yang menggunakan situs google ini untuk mempromosikan produknya, namun kita sudah bisa melihat beberapa contoh yang sudah ada. Iklan ini biasanya disebut dengan paid search, yaitu iklan yang ada pada halaman pencarian.

  

  (sasanadigital.com)

• Sosial Media Ads
  Kita sudah tidak asing lagi mendengar kata medi sosial. Dimana media ini sudah banyak sekali digunakan oleh segala usia. Oleh karena itu, media ini bisa dijadikan pilihan media yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa. Media ini seperti Facebook, Twitter, Instagram.
  

  

  (sasanadigital.com)

• You Tube
  Biasanya iklan yang terdapat di You Tube ini berbentuk video advertising. Informasi yang dimuat dalam iklan ini cukup lengkap dikarenakan perpaduan antara audio dan visual membuat para audiens terbayang akan iklan tersebut.
  

  

  (oko.uk)

• Marketplace
  Dengan adanya fenomena virus covid19 yang cukup mencekap dunia, dapat menghadirkan layanan-layanan baru salah satunya ialah marketplace. Marketplace adalah sebuah layanan online yang dijadikan sebagai tempat penjualan produk, namun selain itu marketplace pula dapat dijadikan sebagai tempat untuk iklan promosi, seperti gratis ongkir dan promo-promo lainnya.

Media Offline

Media offline merupakan media yang penyamapaian pesan (iklan) disebarluakan tanpa melalui jaringan internet. Tidak kalah dengan media online banyak sekali sarana yang dapat digunakan dalam media ini, seperti:

• Televisi, televisi ini merupakan media massa yang menggunakan format audiovisual sehingga lebih banyak menjangkau target audiens.
• Surat kabar, surat kabar lebih identic dengan berita baik tentang politik, daerah, maupun humor, meskipun demikian dalam surat kabar pun biasanya terdapat iklan-iklan. Seperti iklan baris, iklan lowongan pejerjaan, dll.
• Radio, iklan radio tidak kalah saing dengan iklan televisi, meskipun dengan pengeluaran dana yang lebih murah, iklan ini masih memeungkinkan perusahaan untuk mencapai target dalam penyampaian citra dan merek
• Banner atau spanduk, biasanya iklan banner atau spanduk berisi pesan-pesan promosi dan informasi singkat dari sebuah prosuk yang ditempatkan ditempat yang umum, seperti depan toko.

MANA YANG LEBIH EFEKTIF? MEDIA ONLINE ATAU OFFLINE?

Advertising merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi keberhasilan sebuah produk atau jasa, maka dari itu diperlukan pula media dan sarana yang tepat dalam penggunaanya. Mengenai kata efekitf, menurut KBBI kata efektif berarti menimbulkan akibat, berhasil, dan berlaku. Maka dari itu semua media advertising ini akan efektif sesuai denga napa yang ingin kita tuju. Misalnya ketika kita ingin produk kita dapat menjangkau target masyarakat yang luas, maka media online mungkin bisa dipergunakan karena jangkauan media online yang sangat luas seperti iklan dalam media sosial akan lebih banyak dilihat karena memiliki jangkuan masyarakat yang cukup luas dibandingkan dengan iklan dalam papan reklame dipinggir jalan. Begitu pula sebaliknya, ketika pesan iklan dalam papan reklame yang terus bertahan ditempat sehingga masyarakat yang berjalan pasti akan melihat isi dari iklan tersebut, dibandingkan dengan iklan media sosial yang bisa dilewati "diskip" oleh para pengguna media.

KESIMPULAN 

Media advertising merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan periklanan. Didalam media terdapata sarana-sarana yang digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan informasi mengenai produk atau jasa baik berbentuk visual maupun audio-visual. Dengan berkembangnya teknologi, menghadirkan jenis-jenis media baru yang lebih beragam. Dimana semua media ini memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, sangat diperlukan pemilihan media yang cermat agar tercapainya tujuan yang kita inginkan. Maka, ketika kita ingin beriklan diperlukan strategi yang tepat baik itu pemilihan media, warna, konten, pasar, tulisan dan lain sebagainya yang nantinya menjadi kunci utama untuk menarik perhatian target audiens.

Oleh Dewi Suryaningsih

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ilmu Komunikasi