Sendang  grojogan telu (pemandian warga) berada di sebelah barat kebun sayur dan buah desa Cangkringan. Sendang grojogan telu (pemandian warga) memiliki dua kolam pemandian, ada bagian selatan untuk laki-laki (kakung) dan bagian utara untuk perempuan serta di tengah-tengah nya ada pohon beringin. Sehingga Sendang grojogan telu meskipun siang hari akan terasa sangat sejuk karena dikelilingi pepohonan.
Setiap hari Sendang grojogan telu (pemandian warga) ini tidak pernah sepi oleh masyarakat Cangkringan. Sendang grojogan telu ini biasanya sering digunakan masyarakat Cangkringan mandi maupun mencuci pakaian.
 Sendang grojogan telu (pemandian warga) merupakan salah satu alternatif masyarakat Cangkringan yang bisa digunakan setiap hari tanpa adanya penarikan tarif bayar. Sehingga masyarakat merasa senang akan adanya Sendang ini yang bisa dilakukan dalam penghematan air listrik. Karena Sendang grojogan telu airnya sangat jernih dan segar karena saluran dari mata air asli daerah pengging.
Istimewanya Sendang grojogan telu (pemandian warga) meski musim kemarau air dalam Sendang ini tak pernah kering. Banyak ikan yang ada di dalam Sendang grojogan telu ini salah satunya adalah ikan moli. Untuk kebutuhan masyarakat Cangkringan yang ingin mandi atau berendam. Sendang grojogan telu diberi sekat sehingga tidak memungkinkan bagi ikan-ikan berenang di bagian untuk pemandian warga.Â
Masyarakat Cangkringan diperbolehkan mandi di Sendang ini, dengan ketentuan ketika masuk Sendang bagi yang putra ke Sendang kakung dan putri ke Sendang putri. Sehingga Sendang grojogan telu (pemandian warga) merupakan salah satu potensi masyarakat Cangkringan yang perlu di jaga,Â
dilestarikan dan dikembangkan sekaligus sebagai alternatif mandi dan berendam dari sumber mata air di era modern tanpa penarikan tarif tambahan. Dengan hadirnya Sendang grojogan telu (pemandian warga) tanpa tarif tambahan memungkinkan masyarakat Cangkringam merasa senang, tidak khawatir dan tidak terbebani akan air listrik yang melonjak tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H