Wilhelm Dilthey menekankan pentingnya memahami makna di balik fenomena, termasuk dalam konteks angka dan data. Dalam konteks audit, interpretasi hermeneutik membantu auditor untuk:
Memahami Konteks Bisnis: Nilai-nilai pecahan ini bisa diinterpretasikan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan. Nilai yang lebih kecil mungkin mengindikasikan kondisi keuangan yang kurang baik atau risiko yang lebih tinggi.
Menghubungkan dengan Standar Audit: Standar Audit SA 540 membahas tentang estimasi akuntansi. Nilai-nilai ini bisa digunakan untuk mengevaluasi keandalan estimasi yang dibuat oleh manajemen.
Mengambil Keputusan Audit: Auditor dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan prosedur audit yang lebih lanjut. Misalnya, jika nilai rasio tertentu sangat rendah, auditor mungkin perlu melakukan pengujian yang lebih mendalam pada area tersebut.
Kaitan dengan Standar Audit SA 540:
Standar Audit SA 540 membahas tanggung jawab auditor atas estimasi akuntansi. Nilai terkecil yang kita temukan bisa mengindikasikan area di mana estimasi manajemen mungkin kurang akurat atau terlalu optimistis. Auditor perlu melakukan prosedur audit tambahan untuk mengevaluasi keandalan estimasi tersebut.
Pertanyaan 8
Penyelesaian
Soal ini menyajikan empat deret tak hingga yang terkait dengan Standar Audit SA 570 (Kelangsungan Usaha). Penentuan deret-deret ini konvergen atau divergen, dan kemudian mengaitkannya dengan konsep kelangsungan usaha dalam audit.
Interpretasi Hermeneutik Dilthey dalam Konteks Audit