Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 Melakukan Bimbingan Belajar Face to Face

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease Covid-19).
Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

img-20210202-091346-60267781d541df26385735c2.jpg

Untuk itu salah satu Mahasiswa Universitas PGRI Semarang, Dewi Widya Astuti, Program Studi Pendidikan Matematika yang sedang menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun 2021 Kelompok 24 tepatnya disalah satu Desa Donosari RT 03/RW 04 Kec.Patebon Kab. Kendal mempunyai insiatif melakukan program kerja kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan secara face to face kepada siswa-siswi SD N 2 Donosari. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 2 Februari 2021 hingga sekarang. Kegiatan bimbingan belajar dilakukan dengan cara siswa di suruh kesekolah dengan pembagian 2 kelompok. 1 kelompok terdiri dari 7 anak. Per kelompok diberi waktu 60 menit dimulai pukul 09.00 WIB. Dan yang khusus ditempatkan di kelas hanya kelas 2 saja kelas lainnya biasanya melaksanakan bimbel dirumah masing-masing. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Selasa mulai pukul 09.00 WIB. Meskipun pembelajaran dilakukan dikelas mereka tetap menjalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku yaitu tetap jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ke kelas. Dengan diadakannya bimbingan belajar seperti ini siswa diharapkan tetap semangat untuk belajar meskipun masih di landa pandemi covid-19.